Jakarta, TERBITINDO.COM – Dukungan kepada Herman Yoseph Fernandez sebagai Pahlawan Nasional semakin menguat.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai aspirasi dukungan dalam Seminar Nasional Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional Herman Yoseph Fernandez, di Gedung Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Desember 2024.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum (Koordinator Tim Naskah Akademik Herman Y Fernandez), Prof. Asvi Warman Adam (Ahli Sejarah Indonesia) dan Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri (Tokoh TNI AD dan Tim Naskah Akademik Herman Y Fernandez).
Para narasumber dan penanggap seminar ini memberikan konklusi yang sama bahwa Herman Yoseph Fernandez adalah Pejuang Era Revolusi, Cahaya dari Timur yang telah berjuang untuk Indonesia. Karena itu, layak dijadikan sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua Panitia sekaligus pengusul Herman Yoseph Fernandez sebagai Pahlawan Nasional, Grace Siahaan Njo menjelaskan seminar ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan akademik untuk memenuhi syarat dan aturan pemerintah.
Sejak awal pihaknya telah banyak melakukan berbagai kajian dan publikasi terkait sosok Herman Yoseph Fernandez.
Seminar kali ini adalah ketiga, setelah sebelumnya digelar di Larantuka, Flores Timur, April 2024 dan di Kupang, November 2024.
Grace optimis perjuangan ini tidak mudah. Namun, ia menyadari perjuangan Herman Yoseph Fernandez sebagai pejuang nasional sangat besar dan berharga bagi Bangsa Indonesia.
Karena itu, ia mengajak peserta yang hadir dan masyarakat Indonesia untuk mendukung agar Herman Yoseph Fernandez dijadikan Pahlawan Nasional.
Lebih lanjut, Grace menyebut Herman Yoseph Fernandez, merupakan nama yang mungkin kurang dikenal dalam arus utama sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun, sosoknya merupakan salah satu pahlawan bangsa yang layak mendapatkan sorotan lebih dalam.
“Melalui seminar ini, kita akan diajak untuk mengenal lebih dalam sosok Herman Fernandez, putra Lamaholot (Flores Timur) dan kontribusinya yang besar dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, serta semangat kebangsaan dan nasionalisme yang membara dalam dirinya, yang patut diwariskan dan diteladani oleh generasi muda bangsa Indonesia,” ujar Grace.
Grace menegaskan mengapa mengangkat Herman Yoseph Fernandez yang berasal dari Flores Timur ini ke dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia?
Menurut dia, hal ini merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak. Mengangkat sejarah hidup dan perjuangan Herman Fernandez mengingatkan kita tentang pentingnya mengapresiasi dan mengenang pahlawan-pahlawan yang berasal dari daerah-daerah yang jarang mendapat sorotan.
“Mengangkat sejarah perjuangan Herman Fernandez, kita mengangkat juga Peran Palagan Sidobunder dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan RI. Pasti diantara kita yang hadir, juga baru pertama kali ini mendengar istilah Palagan Sidobunder,” tegas Grace.
Karena itu, Grace menyebut dengan mengangkat sejarah perjuangan Herman Fernandez, kita mengangkat juga peran Tentara Pelajar sebagai suatu kesatuan militer yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Dimana para anggotanya terdiri dari sebagian besar para pelajar dan sebagian kecil mahasiswa. Hal ini dapat menjadi refleksi kita dan pemerintah untuk melihat kembali kualitas generasi muda bangsa ini, generasi pemilik masa depan bangsa. Dan masih banyak lagi nila-nilai kebaikan yang dapat kita angkat melalui hidup dan perjuangan Herman Yoseph Fernandez,” pungkas Grace. ***
