Antusiasme Umat Muslim Labuan Bajo Menyambut Kedatangan Uskup Baru

by -695 Views
Mgr. Maksimus Regus

Jakarta, TERBITINDO – Ribuan umat lintas agama di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, dengan antusias menyambut kedatangan Uskup baru, Mgr. Maksimus Regus Pr, Sabtu (12/10/2024) sore.

Mgr. Maksimus tiba setelah menempuh perjalanan dari keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Kehadirannya menjadi momen bersejarah bagi umat di wilayah tersebut. Suasana keberagaman dan toleransi begitu terasa sepanjang penyambutan.

Berbagai elemen masyarakat menampilkan tarian adat, pengalungan selendang, dan sapaan adat khas daerah.

Ribuan umat Muslim berdiri berjajar di sepanjang jalan, membentuk pagar betis, sementara drum band dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuan Bajo menambah kemeriahan.

Tokoh agama dan adat setempat turut mengalungkan selendang sebagai simbol penghormatan.

Ketua Pelaksana Tahbisan Uskup baru, RD Risno Maden Pr, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh umat, khususnya umat Muslim yang terlibat dalam penyambutan tersebut.

Beberapa titik penjemputan, seperti Bambor yang dikoordinasi oleh Paroki Rekas, dan atraksi drum band MAN Labuan Bajo yang dikoordinasi oleh panitia, menunjukkan kekompakan masyarakat dalam menyambut kehadiran Uskup baru.

Romo Risno menegaskan, keterlibatan umat Muslim dalam acara ini mencerminkan semangat toleransi yang kuat di Labuan Bajo.

Ia berharap nilai-nilai toleransi dan kerukunan ini tetap dijaga dan dikedepankan dalam kehidupan sehari-hari.

“Toleransi dan kerukunan harus selalu menjadi prioritas,” tegasnya. Mgr.

Maksimus Regus tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 17.30 WITA, disambut iring-iringan drum band dari MAN Labuan Bajo yang mengaraknya dari gerbang SMP Negeri 1 hingga pintu gerbang Katedral Labuan Bajo.

Kegembiraan tampak di wajah umat yang menyaksikan penampilan para siswa MAN yang begitu bersemangat. Keterlibatan MAN Labuan Bajo dalam acara ini menegaskan pentingnya pendidikan toleransi yang telah diajarkan di sekolah.

Seorang guru MAN yang mendampingi siswa-siswinya mengatakan bahwa sekolah telah menanamkan nilai-nilai toleransi beragama melalui berbagai kegiatan.

“Di sini, kami diajarkan tentang pentingnya toleransi beragama yang selalu disosialisasikan di sekolah,” ujarnya.

Kehadiran Mgr. Maksimus Regus tidak hanya dirayakan oleh umat Katolik, tetapi juga oleh umat agama lain.

Hal ini menjadi gambaran tantangan pastoral yang akan dihadapinya di masa depan. Dengan motto “Ut Mundus Salvetur Per Ipsum” (supaya dunia diselamatkan oleh-Nya), Mgr. Maksimus berkomitmen untuk merangkul semua umat dalam semangat persatuan.

Penyambutan oleh MAN Labuan Bajo menjadi simbol bahwa umat dari berbagai agama terbuka menerima kehadiran Uskup baru.

Melalui dialog, saling menerima, dan toleransi, diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama di Labuan Bajo.

Setelah diarak dengan drum band, Mgr. Maksimus Regus diterima secara adat di pintu gerbang Katedral Labuan Bajo, kemudian memasuki Katedral untuk mengikuti ibadat penyambutan yang khidmat. (fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.