Jakarta,TERBITINDO.COM– Menjelang akhir September 2024, para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) masih menantikan pencairan bantuan sosial.
Berdasarkan informasi terbaru, proses pencairan dana untuk periode September-Oktober 2024 saat ini terhenti pada tahap Surat Perintah Membayar (SPM), namun belum mencapai tahap penting berikutnya, yaitu penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Pentingnya SP2D ini terletak pada fungsinya untuk memvalidasi dan merealisasikan penyaluran dana kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk PKH dan BPNT, meskipun SPM sudah diterbitkan, SP2D serta Surat Instruksi Implementasi (SII) masih menunggu giliran untuk dikeluarkan.
Menurut pengalaman sebelumnya, setelah SPM diterbitkan, biasanya dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari agar dana bisa ditransfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM.
Sementara itu, beberapa penerima bantuan masih mempertanyakan transisi pencairan dari sistem pos ke KKS yang sedang berjalan.
Bank penyalur juga sedang memproses pembukaan rekening kolektif bagi KPM, yang memerlukan kehati-hatian dan waktu.
Seperti yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Banyuwangi, distribusi KKS masih dalam tahap administrasi dan belum sepenuhnya selesai. Oleh karena itu, KPM diminta untuk bersabar dalam menunggu proses ini.
Pemerintah daerah setiap bulannya melakukan verifikasi terhadap kelayakan KPM.
Jika seorang penerima dianggap tidak memenuhi syarat, bantuan dapat dinonaktifkan, termasuk bantuan sosial lainnya.
Bagi KPM yang ingin memeriksa status pencairan, bisa mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos Kemensos. Tetap pantau perkembangan dan cek status bantuan Anda agar tidak terlewat! (bs)
