Pemdes Ginunggung Umumkan Peningkatan Penerima BLT 2025

by -861 Views
Kenaikan BLT di desa

Tolitoli, TERBITINDO.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Ginunggung, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, secara resmi mengumumkan adanya peningkatan signifikan jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.

Keputusan ini diambil guna memperkuat dukungan bagi masyarakat yang paling terdampak oleh tantangan ekonomi, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok dan fluktuasi kondisi ekonomi global.

Data menunjukkan bahwa pada 2024 terdapat 500 penerima, dan diproyeksikan pada 2025 jumlah tersebut akan bertambah hingga 650 penerima .

Kepala Desa Ginunggung, Hi. Anwar Lihawa, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung masyarakat yang memerlukan bantuan.

“Peningkatan jumlah penerima diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga desa,” ungkapnya pada Selasa (24/9/2024).

Keputusan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, yang menekankan pentingnya perlindungan sosial melalui BLT bagi masyarakat terdampak.

Langkah Pemdes Ginunggung juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk memperkuat bantuan sosial. Pada 2023, pemerintah pusat menambah alokasi anggaran Dana Desa untuk meningkatkan cakupan bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah .

Ini juga mendukung Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Desa, yang mendorong desa-desa untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program sosial berbasis desa.

Pemerintah desa berkomitmen untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan BLT agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.

“Kami berharap dengan adanya peningkatan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambah Anwar Lihawa.

Pemantauan ini dilakukan sesuai dengan amanat Pasal 72 Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengatur tentang pengelolaan dana desa termasuk dalam bentuk bantuan langsung tunai.

Anwar Lihawa juga menjelaskan bahwa pada 2025, peningkatan jumlah penerima BLT di desanya didorong oleh indikator kemiskinan yang telah disepakati oleh Kementerian Sosial dan regulasi tingkat kabupaten.

Meski begitu, ia mengakui bahwa kebijakan di tingkat desa sering kali dipengaruhi oleh kondisi lokal, yang memungkinkan angka penerima BLT lebih tinggi dari perkiraan.

Hal ini didasarkan pada Peraturan Bupati Tolitoli No. 7 Tahun 2019 tentang Tata Kelola Dana Desa, yang memberikan wewenang kepada kepala desa untuk menyesuaikan alokasi BLT berdasarkan situasi riil di lapangan.

Dengan adanya peningkatan penerima BLT ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa dapat lebih terjamin, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Pemerintah desa terus mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam memastikan bantuan ini diterima oleh mereka yang benar-benar berhak. (ef).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.