Jakarta,TERBITINDO.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menjelaskan pemungutan suara Pemilu 2024 bakal kembali menggunakan kotak suara kardus.
Menurut Hasyim kardus kembali dipakai karena kotak suara alumunium bernilai tinggi sehingga mendorong orang untuk mencurinya.
“Kotak aluminum ini nilainya sangat menggoda, nilainya tinggi, sehingga mendorong orang menguasai tanpa hak dan dijual di luar,” jelas Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Lebih lanjut Hasyim menerangkan kotak alumunium perlu perawatan. Tentu hal itu katanya, memberatkan KPU karena anggaran perawatan tak selalu tersedia.
Deretan alasan tersebut, KPU kemudian memilih kotak suara berbahan karton dupleks antiair. Menurut Hasyim, kotak suara ini lebih efisien dari segi anggaran.
“Setelah pemilu dan coblosan selesai, kemudian dihapus dengan cara lelang dan hasilnya disetorkan ke kas negara,” jelas Hasyim.
Diketahui sebelumnya, kotak suara kardus digunakan dalam pemilihan sejak Pemilu Serentak 2019.
Adapun keputusan tersebut mendapat kritik karena dikhawatirkan mempengaruhi keamanan suara. Walau demikian hal itu dibantah oleh KPU dengan memperlihatkan langsung kekuatan kotak suara.
Ketua KPU Arief Budiman saat itu duduk di atas kotak suara kardus. Hal itu ia lakukan untuk menunjukkan bahwa kotak suara itu tak gampang rusak meski berbahan dasar karton.***