TP PKK Kabupaten Manggarai Gelar Monitoring dan supervisi STBM GESI di Tingkat Desa

by -5218 Views

Ruteng,TERBITINDO.COM – TP PKK Kabupaten Manggarai kembali melanjutkan monitoring dan supervisi STBM GESI di tingkat Desa, Jumat (13/5/2022)

Desa Borik, Kecamatan Satarmese jadi sasaran kunjungan Kali ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Satarmese Barat, Kepala Desa Borik dan Perangkat Desa Borik, PKK Desa Borik, Tokoh masyarakat, Tenaga Kesehatan dan sejumlah tokoh adat.

Di Desa Borik, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai bersama rombongan diterima dengan ritual adat Manggarai “tuak curu dan manuk kapu”.

Desa Borik merupakan salah satu dari delapan desa lainya yang dicanangkan menjadi desa penyangga pariwisata Wae Rebo, Kabupaten Manggarai.

Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit bergerak memimpin pemicuan dari rumah ke rumah guna mengecek lima pilar STBM Gesi.

Kelima pilar tersebut adalah sebagai berikut;

1. Stop buang air besar sembarangan;
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
4. Pengelolaan sampah rumah tangga;
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Menurut Meldyanti, pemicuan yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Manggarai bersama TP PKK Desa Borik guna meninjau kesiapan warga desa dalam menyambut Desa Borik menjadi Desa penyangga pariwisata Wae Rebo.

“Nama besar Wae Rebo harus membawa berkat bagi kita semua. Tamu ke Wae Rebo pasti masuk melalui Desa ini (Desa Borik), jadi kita harus siap dalam segala hal”, jelas Meldyanti.

Lebih lanjut ia meminta kepada kader TP PKK Desa Borik untuk menjadi motor penggerak bagi warga lainya. Kebersihan, keindahan dan produk-produk UMKM perlu dipersiapkan.

“Menjadi Desa penyangga tidak mudah. Kader-kader PKK wajib menjadi promotor untuk membersihkan lingkungan, keindahan lingkungan dan menyiapkan produk-produk UMKM”, tegas Meldyanti.

Selain itu, TP PKK kabupaten Manggarai juga mengunjungi beberapa warga Borik yang stunting, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Difabel.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Desa Borik, jumlah anak yang mengalami stunting berjumlah 24 anak.

Menanggapi data tersebut, Ketua TP PKK Manggarai meminta Kepala Desa Borik dan Bidan Desa dan TP PKK desa segera berkoordinasi untuk menurunkan angka stunting tersebut.

“Kita berjuang bersama menurunkan angka ini (stunting). Perhatian kebersihan dan gizi anak di rumah masing-masing. Jangan ada yang tidur”, pungjas Meldy Nabit.

Untuk diketahui, Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama TP PKK Kabupaten Manggarai dengan PLAN Intenasional untuk melakukan monitoring dan supervisi STBM Gesi pada 35 Desa di Kabupaten Manggarai dan berlangsung sejak 9 April 2022 sampai dengan 28 mei 2022.

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.