Raih Elektabilitas Cuma 1,1 Persen, PAN Heran Survei Indikator Politik Selalu Berbeda Hasilnya

by -3432 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, mempertanyakan hasil survei terbaru milik lembaga survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. PAN dalam hasil survei terbaru tersebut hanya memperoleh angka 1,1 persen saja.

Saleh menjelaskan secara akademik pihaknya mengapresiasi hasil survei tersebut. Hanya saja, PAN merasa ada banyak tanda tanya yang terselip dari hasil survei tersebut.

“Kami orang partai. Tidak punya waktu untuk menelusuri metodologi yang mereka pakai. Posisi kami, ya menerima hasil survei itu dengan sejumlah catatan kritis,” jelas Saleh kepada media, Kamis (28/4/2022).

Menurut Saleh PAN merasa heran lantaran hasil survei Indikator tersebut selalu berbeda dengan hasil sesungguhnya di Pemilu. Ia justru mempertanyakan metodelogi survei yang dipakai.

“Sejauh yang kami tahu, mereka juga tidak bisa menjelaskan mengapa hasil survei yang mereka lakukan selalu jauh berbeda dari perolehan PAN pada pemilu. Katanya, pakai metode yang sudah teruji. Tapi hasilnya tidak benar. Ini yang salah yang mana? Metodologinya atau apa?” tanyanya.

Lebih lanjut, Saleh menegaskann, PAN selama ini jarang sekali melakukan survei yang diekspos ke publik. Anehnya, terang dia, hasil survei yang dibayar orang lain diumumkan ke publik.

“Kalau ditanya, mengapa hasilnya jauh dari kenyataan. Jawabannya, hasil survei dinamis, ada margin error, ditentukan oleh undecided voters, dan tergantung kinerja caleg. Kalau begitu jawabannya, mengapa masih perlu ada survei? Hasilnya kan banyak yang melenceng?” katanya.

Diketahui, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mempublikasi hasil survei terbaru tentang elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasil survei tersebut, PDIP berada di posisi teratas. Walau demikian, jika dilihat tren alami PDIP mengalami penurunan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan pada survei terbaru Indikator PDIP masih tertinggi dengan angka 23,7 persen. Namun menurutnya, elektabilitas PDIP turun jika dibandingkan sebelumnya.

“Saya sampaikan bahwa aprroval Presiden Jokowi turun, pertanyaannya apakah ada dampak terhadap elektabilitas partai? Kita punya pola ketika approval pak Jokowi turun yang paling terdampak adalah PDIP dan datanya mengatakan demikian,” jelas Burhanuddin dalam paparannya, Selasa (26/4/2022).

Akbar Saki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.