Nikita Willy Pilih Water Birth: Apa Sih Menariknya Melahirkan dalam Air?

by -60 Views
Nikita Willy Pilih Water Birth

Jakarta, TERBITINDO.COM – Momen bahagia kembali menyelimuti Nikita Willy dan Indra Priawan. Pasangan ini menyambut kelahiran anak kedua mereka pada Minggu (15/12/2024) di Amerika Serikat.

Tapi ada yang unik kali ini. Nikita memilih metode water birth atau melahirkan dalam air.

Melahirkan dengan suasana tenang dan minim intervensi medis membuat Nikita merasa lebih nyaman.

Bahkan, pengalaman ini banyak menarik perhatian calon ibu yang ingin mencoba metode persalinan alami. Tapi, sebenarnya apa sih keunggulan water birth? Yuk, kita kupas lebih dalam!

Apa Itu Water Birth dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Berbeda dengan persalinan biasa, water birth dilakukan di dalam air hangat dengan suhu yang dijaga antara 36°C hingga 37°C.

Suhu ini membuat ibu merasa lebih rileks, membantu mengurangi ketegangan otot, dan menjadikan proses melahirkan lebih nyaman.

Air hangat berperan penting dalam meredakan tekanan tubuh. Ibu jadi lebih bebas bergerak dan memilih posisi terbaik untuk melahirkan.

Buat bayi, metode ini juga memberikan transisi yang lebih lembut dari dalam rahim ke dunia luar.

Saat berada di dalam air, bayi masih mendapat oksigen dari tali pusar sehingga tidak mengalami kejutan pernapasan.

Lingkungan air pun menyerupai rahim, membuat bayi lebih tenang dan minim trauma.

Lebih Nyaman, Lebih Minim Nyeri

Penelitian dari Cochrane Database of Systematic Reviews tahun 2018 menemukan bahwa water birth membantu mengurangi rasa sakit selama persalinan.

Para ibu yang melahirkan di air lebih jarang membutuhkan epidural dibandingkan mereka yang melahirkan di ranjang.

Air hangat ternyata bisa memicu pelepasan hormon endorfin, yang berperan sebagai pereda nyeri alami. Selain itu, air juga membantu pelebaran leher rahim dan mempercepat proses persalinan.

Studi dari British Journal of Obstetrics and Gynaecology (BJOG) mencatat bahwa tahap pertama persalinan bisa lebih singkat sekitar 32 menit dibanding metode konvensional.

Sejarah Singkat Water Birth

Metode ini pertama kali muncul di Prancis pada abad ke-19. Seorang dokter membantu ibu melahirkan dengan menempatkannya dalam air hangat, dan ternyata hasilnya lancar.

Sejak itu, water birth mulai menarik minat para profesional medis.

Namun, metode ini benar-benar populer pada 1970-an berkat Igor Charkovsky, seorang dokter asal Rusia.

Penelitiannya menunjukkan bahwa melahirkan di dalam air bisa mengurangi stres pada ibu dan bayi.

Di era 1980-an, water birth menyebar ke Inggris dan Amerika Serikat. Banyak rumah sakit mulai menyediakan kolam khusus untuk metode ini.

Tren Water Birth di Indonesia

Di Indonesia, water birth memang belum sepopuler di negara-negara Barat. Namun, trennya mulai berkembang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Beberapa rumah sakit dan klinik bersalin sudah menyediakan fasilitas ini.

Selebriti seperti Andien Aisyah dan Widi Mulia juga turut mempopulerkan metode ini dengan membagikan pengalaman positif mereka melalui media sosial.

Hal ini semakin membuka mata calon ibu untuk mempertimbangkan water birth sebagai pilihan persalinan.

Ada Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meskipun penuh manfaat, water birth tetap memiliki risiko. Salah satunya adalah infeksi jika kebersihan air tidak dijaga dengan baik.

Menurut panduan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), air dalam kolam persalinan harus steril agar aman bagi ibu dan bayi.

Suhu air juga harus diperhatikan. Jika terlalu panas (di atas 38°C), ibu bisa mengalami hipertermia, sementara air yang terlalu dingin bisa membuat bayi mengalami hipotermia.

Ada juga risiko langka seperti aspirasi air oleh bayi jika terjadi gangguan selama proses kelahiran.

Itu sebabnya, Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menekankan bahwa water birth hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis berpengalaman dengan peralatan yang memadai.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.