Jakarta, TERBITINDO.COM– Direktur Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis, secara tertulis telah merilis hasil survei dari lembaganya atas tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang terlibat dalam Pilgub NTT 2024, pada Sabtu (12/10/2024).
Tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub NTT 2024 adalah Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto (nomor urut 01), Melki Laka Lena-Johni Asadoma (nomor urut 02), dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (nomor urut 03).
Survei dari LKPI menggunakan 4 metode/indikator: pertanyaan terbuka/bertanya langsung kepada responden (pemilih), menggunakan pertanyaan tertutup (kuisioner), tingkat kepastian pemilih sampai hari pencoblosan, dan integritas, kompetensi, dan komitmen kandidat dalam merealisakan gagasan tentang pembangunan NTT.
Dengan menggunakan metode/pendekatan tersebut, LKPI menunjukkan:
1. Hasil survei berdasarkan pertanyaan terbuka/bertanya langsung kepada responden (pemilih)
Pertanyaan terbukanya adalah Jika Pilkada NTT dilaksanakan pada hari ini, pasangan siapa yang akan dipilih?
Berdasarkan pertanyaan tersebut, hasil survei menunjukkan:
Pasangan nomor urut 02, Melki Laka Lena – Jhoni Asadoman akan keluar sebagai pememang dengan jumlah perolehan suara 38,7%, diikuti Pasangan nomor urut 01, Ansi Lema – Jane dengan suara suara 31,6%, sedangkan pasangan nomor urut 03, Petrus Kamlasi – Andrianus Garu berada di urutan ketiga dengan perolehan suara sebanyak 16,1%.
Sebanyak 13,6%pemilih tidak memberikan jawaban.
2. Hasil survei pertanyaan tertutup (kuisioner)
Menggunakan pertanyaan yang sama dengan metode terbuka, survei menunjukkan:
Paslon nomor urut 02 Melki Laka Lena – Jhoni Asadoman akan menjadi pemenang dengan perolehan suara sebanyak 42,7%. Paslon nomor urut 01 Ansi Lema – Jane berada di urutan kedua dengan jumlah suara sebesar 32,3%, sedangkan paslon nomor urut 03 memperoleh 17,6% suara.
Ada 7,4% pemilih yang tidak memberikan jawaban.
3. Indikator tingkat kepastian pemilih sampai pada hari pencoblosan
Berdasarkan tingkat kepastian pemilih sampai pada hari pencoblosan, hasil survei menunjukkan:
89,4% pemilih mantap memilih pasangan Melki Laka Lena – Johni Asadoma, 10,6% responden merasa belum mantap.
Pasangan Ansi Lema – Jane, sebanyak 77,3% responden sudah merasa mantap sedangkan 22,7% masih belum.
Untuk pasangan Simon Kamlasi-Adrianus Garu 87,2% merasa mantap, 12,8% masih merasa ragu.
4. Indikator Integritas, kompetensi, dan komitmen kandidat dalam merealisasikan gagasan tentang pembangunan NTT
Berdasar indikator ini, paslon nomor urut 01 ada di angka 60,7%, diikuti paslon nomor urut 03 dengan perolehan 64,7%, dan sebagai pemenangnya adalah paslon nomor urut 02 di Angka 82,7%.
Paslon 02 dinilai lebih memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen yang realistis mengenai pembangunan NTT, terang Togu Lubis.
Selain terhadap elektabilitas paslon, dalam survei ini, LKPI juga mengidentifikasi persoalan-persoalan mendasar yang menjadi harapan masyarakat agar bisa diselesaikan oleh gubernur terpilih nanti.
KKPI mendapatkan penyediaan lapangan pekerjaan menjadi isu paling prioritas. Sebanyak 25,4% masyarakat mengharapkan agar persoalan ini bisa teratasi, terang Togu.
Di urutan kedua dan seterusnya ada tentang kesehatan dan kesejahteraan rakyat 24,2%, harga bahan pokok 20,9%, 15,3% tentang pendidikan dan transportasi, dan 14,2% lainnya mengenai subsidi pupuk bagi petani dan BBM bagi nelayang. (Cosmas Fernandez)
