Jakarta, TERBITINDO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendatangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk meminta dukungan dan kerja sama menyelenggarakan Pemilu 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menerangkan, KPU sangat membutuhkan dukungan dari komponen masyarakat, termasuk KWI. KPU juga berharap tokoh-tokoh keagamaan agar menyerukan kepada warga dan jemaatnya untuk menyelenggarakan pemilu, agar dapat berjalan aman, lancar, dan damai.
“Kami mohon dukungan, bantuan kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Kami menyadari, KPU tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Hasyim di Wisma KWI, Jalan Kemiri No.1
Sementara Ketua Presidium KWI, Mgr Antonius Subianto Bunjamin menyatakan siap untuk membantu KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
Ia menyebut Pemilu bukan hanya pesta demokrasi tetapi juga sarana untuk menjaga integrasi bangsa. Maka dari itu, dirinya memastikan akan merangkul jemaatnya untuk tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga penyelenggara Pemilu.
“Jadi kami sangat mendukung pekerjaan, bakti para pemimpin KPU. Kita tinggal melaksanakan apa yang jadi visi dan misi KPU,” ujar Antonius Subianto Bunjamin.
Kunjungan KPU RI ke KWI ini merupakan kelanjutan dari kunjungan ke sejumlah Ormas keagamaan yang telah dilakukan sejak awal bulan ini.
Diketahui, KPU telah mengunjungi lembaga masyarakat keagamaan lainnya, yakni ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Di antara pembahasan dalam pertemuan adalah mengenai dukungan lembaga atau organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu. Selain itu, KPU dan PGI juga membahas untuk Pemilu 2024 ini bisa berlangsung tanpa politik yang tidak bersih, seperti SARA.
ns