Jakarta,TERBITINDO.COM – Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengomentari aksi dari FPI Reborn yang mendeklarasikan untuk dukung Anies Baswedan untuk maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Nicho mengatakan hal itu ialah cara busuk dalam mengambil langkah.
Nicho ugkapkan hal tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadi Nicho Silalahi. Menurut Nicho ada kepanikan dari salah satu kubu pendukung Calon Presiden (Capres).
Nicho menegaskan bahwa dari kepanikan tersebut hingga akhirnya memakai langkah dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang dianggap jadi pelindung untuk menutupi kebusukan pilihan yang diambil.
“Sangkin Paniknya Hingga FPI Harus Mereka Busukin,” ujar Nicho Silalahi dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip (7/6/2022).
Bahkan Nicho Silalahi menganggap bahwa Pilpres 2024 sebenarnya sudah selesai, sudah diatur untuk nantinya tinggal dimainkan.
Kemudian ia menyebutkan bahwa sang pemenang nantinya hanya akan dijadikan sebagai boneka hidup untuk menjalankan tugas-tugas yang sudah diperintahkan bos besar.
“Padahal Pilpres 2024 Udah Selesai dan Pemenangnya Hanya Boneka Oligarki Jilid 2 Selama Masih Ada PT 20%,” tegas Nicho Silalahi.
Lebih lanjut Nicho berharap untuk fokus pada lengsernya presiden sekarang dan mulai mendukung untuk Presidential Threshold nol persen.
“Udahlah Mending Fokus Bersuara Jokowi Mundur dan PT 0%, Tapi Kalau Mau Dukung Jokowi Berkuasa Ya Kampanye Calon Untuk 2024,” tutupnya.
Akbar Saki
