Jakarta,TERBITINDO.COM – Ditengah usaha Anies Baswedan dan pendukungnya membersihkan nama Anies dari julukan tokoh intoleran, Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul justru menyindir Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies bertekad akan memberangus kelompok intoleran jika dirinya terpilih menjadi presiden RI.
Namun Ruhut menyebut Anies tak tahu malu berucap demikian. Ia mengibaratkan Anies tengah memercik air didulang terpercik muka sendiri.
“Memercik air didulang terpercik muka sendiri,” celoteh Ruhut di Twitter merespon sebuah artikel terkait komitmen Anies menindak keras manusia intoleran jika dirinya terpilih Presiden RI, Selasa (10/5/2022).
Ruhut Sitompul kembali mengingatkan peristiwa yang terjadi saat Pilkada DKI 2017 lalu. Ruhut secara gamblang mengatakan kemenangan Anies lawan Ahok kala itu karena SARA, fitnah ujaran kebencian, hingga teror.
“Ingat Pilkada menjadikan Gabenar, semua Rakyat Indonesia tercinta tau dan juga Dunia. Kemenangannya karena SARA Fitnah Ujaran kebencian Teror,” tegas Ruhut.
Karenanya, jika Anies berkomitmen menindak keras kelompok intoleran, Ruhut dengan tegas mengejek Anies tak tahu malu.
“Nggak ada malunya dan tidak pernah ada rasa malu. Bukan Indonesia Asli sich, MERDEKA!” pungkas Ruhut.
Diketahui sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan Anies Baswedan menegaskan akan menindak keras kelompok intoleran jika kelak ia menjadi Presiden, viral di media sosial.
Anies Baswedan lantas menyinggung pihak yang disebutnya manusia intoleran.
“Manusia yang intoleran, manusia yang memilih kekerasan akan selalu ada,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip dari akun Twitter Tukangrosok_.
Menurut Anies, hanya ada dua pilihan bagi masyarakat. Apakah ingin mendiamkan kaum intoleran atau menindak mereka.
“Pilihan kita adalah mendiamkan mereka atau menindak mereka,” terang Anies Baswedan.
Anies menegaskan, apabila dirinya terpilih menjadi presiden, maka dirinya akan menindak keras manusia-manusia intoleran tersebut.
“Jika saya presiden, saya akan menindak dengan amat tegas, amat keras!,” tutup Anies.
Akbar Saki
