Terungkap, NII Berencana Gulingkan Pemerintahan Jokowi

by -5262 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 tersangka teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Bali, Banten hingga Sumatera Barat sepanjang Maret 2022. Sebanyak 16 di antaranya ditangkap Densus 88 di Sumatera Barat.

Densus 88 menjelaskan dari hasil pemeriksaan belasan tersangka jaringan NII di Sumatera Barat terungkap kelompok ini berencana melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pemilu 2024.

Adapun pengakuan tersebut diperkuat barang bukti ditemukan tim Densus 88 saat menangkap 16 tersangka teroris tersebut.

“Kemudian ditemukan juga dalam dokumen ya catatan mereka bisa dibilang AD/ART kalau organisasi biasa kalau organisasi biasa adanya rencana untuk melakukan aksi sebelum tahun 2024,” jelas Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat kepada media, Selasa (19/4/2022).

Lebih lanjut Aswin menerangkan, barang bukti tersebut seperti menyiapkan skenario gerilya dengan mengorganisir latihan militer untuk melancarkan serangkaian teror. Termasuk menyiapkan logistik berupa senjata tajam seperti golok dan produsen senjata tajam atau pandai besi.

Keterangan Demsus 88 tersebut didasari juga pada sejarah bahwa kelompok NII tercatat sebagai organisasi teroris dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Aswin mengatakan kelompok NII ingin mengubah ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia dengan sistem khilafah atau syariat Islam.

Asnawi menerangkan kelompok ini juga mempunyai struktur mulai dari anggota hingga ketua di sejumlah wilayah yang mempersiapkan sejumlah rencana teror berdasarkan pengakuan dari sejumlah anggota ditangkap Densus 88.

Atas dasar temuan itulah Demsus 88 melaksanakan upaya preventif dengan menangkap belasan tersangka teroris tersebut sebelum mengingat jaringan NII ini setara kelompok teror lain seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD) maupun Jamaah Islamiyah (JI) yang dibubarkan pemerintah.

“Hampir semua para pelaku individu atau kelompok yang bergabung dengan kelompok teror mantan NII. Jadi NII seperti penyumbang calon-calon walaupun banyak mereka sendiri melakukan seperti bom buku itu kan NII pelakunya,” terang dia.

Akbar Saki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.