SERUI (PB.COM)—Dalam waktu dekat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih nahkoda baru. Sejumlah calon dipastikan bakal maju. Salah satunya ialah Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua.
Berbagai dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di 29 kabupaten/kota di Papua pun diberikan kepada Ricky. Salah satunya ialah DPC Demokrat Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pada Kamis, 3 Februari 2022, mereka menggelar Rapat Pleno Khusus yang berlangsung di Hotel Maureem Serui/ Rapat itu menghasilkan kesepakatan untuk mendukung Ricky menjadi Ketua DPD Demokrat Papua, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No. 358/DPC/PD/1/2022 perihal Surat Pernyataan Dukungan DPC Kepulauan Yapen
Adalah Ketua DPC Demokrat Kepulauan Yapen, Toni Tesar, S.Sos yang juga Bupati Yapen dua periode ini, yang menginisiasi, memimpin rapat, menandatangani surat dukungan, dan menyerahkannya langsung kepada Ricky.
Kesepakatan atau suara bulat dukungan itu diambil tanpa diwarnai aksi protes seluruh anggota DPC dan para ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat di tingkat disrik.
Toni Tesar dalam sambutannya mengatakan, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, yakni menghargai adat. Dimana hingga saat ini, baru Ricky yang datang langsung ke rumah mereka untuk meminta dukungan untuk maju sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Dukungan ini resmi dari kami. Dimana keputusan ini mempunyai kekuatan secara organisasi kuat,” kata Toni.
Wakil Ketua DPD Demokrat Papua yang juga Ketua fraksi di DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Melanianus Wayangkau mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Ricky Ham Pagawak untuk maju di bursa pemilihan Ketua DPD Demokrat Papua karena mereka menilai pria yang akrab disapa RHP itu, memiliki jejaring yang kuat dengan pengurus DPP Partai Demokrat di Pusat.
Selain itu, loyalitas RHP untuk memajukan Demokrat di Papua tak diragukan lagi. Ia telah banyak memberikan kontribusi besar bagi kemajuan partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono ini.
“Dia juga satu-satunya kader yang datang ke rumah kami dalam rangka meminta dukungan kepada kami untuk dapat maju memimpin DPD Demokrat Papua. Kami sangat hargai dan dukung itu,” tutur Wayangkau.
Mama Wayoi, kader Demokrat Kepulauan Yapen lainnya, juga memberikan dukungan kepada RHP. Sebagai Ketua bidang organisasi, Wayoi memberikan dukungan penuh pencalonan RHP.
Dukungan serupa juga diberikan kader partai Demokrat lainnya Anis Raubaba yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Yapen.
Didukung 20-an DPC
Menanggapi dukungan itu, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat, Ricky Ham Pagawak mengaku sangat bersyukur. Ia bahkan tersanjung dengan dukungan yang diberikan kepadanya. Sebab sesungguhnya kedatangan ia ke Serui adalah dalam rangka menghadiri kegiatan sidang gereja GPDP.
Secara khusus, Ricky mengapresiasi inisiatif dan keputusan dari Ketua DPC Kepulauan Yapen yang, Tonny Tessar, S.Sos yang sangat menghargai dirinya dengan sambutan dan dukungan yan luar biasa.
“Saya harus akui karena kaka bupati ini senior dan orang politik yang sudah jam terbangnya tinggi dari Jakarta sampai pulang kampung,” ucap Ricky yang juga Bupati Mamberamo Tengah ini.
Menurut Ricky, tak hanya Yaopen, dirinya malah sudah mengantongi surat dukungan dari 24 DPC Demokrat di Provinsi Papua untuk maju menjadi kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Periode 2022-2025, menggantikan Lukas Enembe, SIP.MH yang telah habis masa jabatannya.
“Wilayah Saireri di antaranya DPC Kepulauan Yapen, Waropen dan juga Supiori. Kemudian dari wilayah Tabi, kami didukung oleh Ketua DPC Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom dan Mamberamo. Untuk wilayah Animha dukungan diberikan dari Ketua DPC Merauke, Mappi, Boven Digul. Yang belum Asmat. Itu dalam waktu dekat segera diberikan,” ujar Ricky.
Sementara untuk wilayah Meepago, kata Ricky, Ketua DPC Nabire, Dogiyai, Intan Jaya, Puncak dan Ketua DPC Mimika juga sudah memberikan dukungan resmi.
“Sementara untuk wilayah Lapago diketuai atau dikoordinir Bupati Jayawijaya, Ketua DPC-nya, DPC Mamberamo Tengah, Yalimo dan yang akan menyusul Ketua DPC Nduga, Lani Jaya, Tolikara,” bebernya.
Ia mengatakan, sesuai aturan partai, jikalau dukungan lebih sudah dari 50 persen plus 1 maka sangat memungkikan apabila di Musda nanti calon ketua hanya ditetapkan secara aklamasi. (Gusty/Josemaria)
