Paus Fransiskus Wafat, Anies Baswedan Kenang Sosok Teladan Kemanusiaan

by -319 Views
Rm. Markus Solo, SVD saat bertemu Paus Fransiskus

Jakarta, TERBITINDO.COM – Kabar wafatnya Paus Fransiskus menggores duka mendalam di seluruh dunia.

Sosoknya tak hanya dihormati oleh umat Katolik, tapi juga dicintai oleh banyak kalangan sebagai simbol kasih, keadilan, dan keberanian dalam membela kaum tertindas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, turut menyampaikan belasungkawa dan penghormatannya atas kepergian pemimpin spiritual dunia ini.

Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, seorang pemimpin spiritual yang lintas batas keagamaan.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tak mudah tergantikan, terutama bagi mereka yang selama ini melihatnya sebagai suara moral di tengah derasnya arus ketidakadilan dan penindasan.

Dalam unggahan di akun X miliknya, Anies Baswedan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

Ia menggambarkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang penuh kasih dan memiliki keberanian luar biasa dalam membela mereka yang terpinggirkan.

Mantan calon presiden 2024–2029 ini menyebutnya sebagai teladan bagi siapa pun yang memperjuangkan kemanusiaan.

“Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik,” tulis Anies. “Ia adalah suara bagi mereka yang lemah dan tertindas. Ia membela yang miskin dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan dengan ketulusan dan integritas.”

Anies menekankan ketegasan Paus Fransiskus dalam menyuarakan perdamaian di berbagai belahan dunia.

Dari perjuangannya untuk hak-hak rakyat Palestina hingga kritiknya terhadap kekuasaan yang abai terhadap nasib kaum lemah, sang Paus tetap berdiri sebagai simbol keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan.

Dari tanah kelahirannya di Buenos Aires, Paus Fransiskus telah mengajarkan dunia bahwa keberanian dalam membela keadilan adalah bagian dari cinta kasih sejati.

“Ia menunjukkan kepada kita bahwa kasih dan perdamaian lebih penting dari kekuasaan dalam bentuk apa pun,” lanjut Anies.

Indonesia pun turut merasakan kehilangan besar atas wafatnya sosok yang selama ini dikenal bersahaja namun tegas dalam prinsip.

Hubungan hangat yang terjalin antara Indonesia dan Vatikan turut menambah rasa duka atas kepergian Paus yang dikenal ramah dan rendah hati ini.

Anies berharap warisan moral dan kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus terus hidup dalam hati umat manusia di mana pun berada.

“Kami kehilangan seorang pemimpin dunia yang memperjuangkan bukan hanya nilai-nilai agama, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan universal. Semoga jejak kasih dan kebaikannya terus menginspirasi kita semua,” pungkasnya. (Tere)