NTT-TERBITINDO.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi insiden pengibaran bendera Palestina saat Pawai Kupang Bertakbir pada Minggu (30/3/2025). Ia mengapresiasi langkah cepat panitia yang segera meminta maaf sehingga situasi tetap kondusif.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Selain itu, saya juga menegaskan agar tidak ada pengibaran bendera Israel selama prosesi Paskah yang akan berlangsung pertengahan bulan ini,” ujar Johni Asadoma di Kupang, Rabu (2/4/2025).
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat berpikir jernih dan tidak membawa konflik luar negeri ke dalam wilayah NTT. Menurutnya, pengibaran bendera Palestina di daerah ini bisa memicu ketegangan dan menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat.
“Kita harus menjaga situasi aman, damai, dan toleran di NTT agar tidak menghambat proses pembangunan. Keunikan NTT harus tetap kita rawat tanpa perlu terpengaruh oleh permasalahan di luar negeri,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa persoalan Palestina merupakan ranah pemerintah pusat. Indonesia telah secara tegas menyatakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
“Mari kita patuhi dan dukung kebijakan pemerintah pusat. Jagalah keamanan, ketentraman, serta toleransi yang telah terjalin dengan baik di NTT. Saya berharap kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” pungkas mantan Kapolda NTT ini. (Ns)
