NTT, TERBITINDO.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka pada Rabu malam (2/4/2025). Acara yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sikka, Jalan El Tari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melkiades disambut secara adat oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sikka. Kehadiran Gubernur dan rombongan merupakan bagian dari agenda resmi yang dijadwalkan berdasarkan surat dari Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT.
Selain Gubernur, beberapa pejabat penting turut serta dalam kunjungan ini, termasuk Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Petrus Brekmans Roby Tulus Bapa. Turut hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Dandim 1603 Sikka, serta Ketua DPRD Sikka.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Juventus menyampaikan harapannya agar lebih banyak anak-anak Maumere dapat mengenyam pendidikan di sekolah kedinasan seperti Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol). Selain itu, ia menyoroti kondisi infrastruktur jalan, khususnya jalur utara yang menghubungkan Sikka dengan Kabupaten Ende dan Nagekeo, yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah provinsi.
“Kami meminta perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi NTT untuk memperbaiki infrastruktur tersebut,” ujar Bupati Juventus.
Menanggapi hal itu, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di NTT. Salah satu langkah yang diusulkan adalah percepatan sertifikasi tanah sekolah agar segera dapat diproses oleh pemerintah daerah.
Tak hanya soal pendidikan, Gubernur juga menyoroti pentingnya pembinaan bagi siswa yang ingin bekerja di luar negeri. Ia berharap generasi muda NTT memiliki peluang yang lebih baik di dunia internasional.
“Pemerintah Provinsi NTT memberikan dukungan penuh bagi anak-anak NTT yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan,” tegas Melki Laka Lena.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, menyoroti potensi daerah di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun NTT memiliki hasil laut yang melimpah, kendala dalam ekspor ikan masih menjadi tantangan besar.
Untuk mengatasi hal ini, Ahmad Yohan mendorong agar dokumen ekspor dapat diterbitkan langsung di NTT guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rangkaian acara dimulai pukul 20.45 WITA dengan kedatangan Gubernur dan rombongan. Setelah penyambutan secara adat, acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi antara Gubernur dan para kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Sikka. (Ns)
