Jakarta, TERBITINDO.COM – Sebuah penerbangan Jetstar dari Bali menuju Melbourne, Australia, harus kembali ke Denpasar pada Senin (31/3/2025). Insiden ini terjadi setelah seorang penumpang nekat membuka paksa pintu darurat saat pesawat tengah mengudara di atas Samudra Hindia.
“Kami terpaksa kembali ke Denpasar karena ada penumpang yang mencoba membuka salah satu pintu pesawat,” ujar Juru Bicara Eksternal Jetstar, Orlagh Filén, saat dihubungi detikBali, Rabu (2/4/2025). Selain aksi nekatnya, penumpang tersebut juga bersikap kasar kepada kru kabin. Berikut fakta-fakta kejadian tersebut.
Penumpang Perempuan Coba Buka Pintu Darurat
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terdengar suara peringatan dari pilot melalui pengeras suara sebelum seorang penumpang perempuan yang duduk di bagian belakang pesawat mencoba mengangkat gagang pintu darurat.
Sesampainya kembali di Denpasar, otoritas setempat langsung mengevakuasi penumpang tersebut. Jetstar tidak mengungkapkan motif di balik aksinya, namun setelah pesawat mendarat, ia segera diamankan oleh petugas keamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pesawat Putar Balik Setelah Satu Jam Terbang
Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat berputar balik di atas Samudra Hindia sekitar satu jam setelah lepas landas. Jetstar menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi perilaku yang mengancam keselamatan penerbangan.
“Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan serta kru kami adalah prioritas utama. Kami berterima kasih atas respons cepat mereka dalam menangani situasi ini,” ujar pihak Jetstar.
Penerbangan Dibatalkan, Penumpang Dapat Kompensasi
Akibat insiden ini, penerbangan JQ-34 resmi dibatalkan. Sebagai kompensasi, para penumpang dipindahkan ke penerbangan Jetstar lain dengan rute yang sama.
“Penumpang telah dialihkan ke penerbangan alternatif,” jelas Filén.
Maskapai juga menegaskan bahwa tindakan berbahaya seperti ini tidak akan ditoleransi oleh pihak manapun. Keselamatan serta kenyamanan penumpang dan kru tetap menjadi prioritas utama.
“Kami mengapresiasi semua penumpang yang tetap tenang dalam menghadapi situasi ini,” tutupnya. (Abet)