Pemuda Katolik NTT Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi

by -2998 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi, Pemuda Katolik NTT berkomitmen untuk menghadirkan solusi melalui koperasi berbasis komunitas, yang diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi dan mengurangi kemiskinan di daerah.

Pemuda Katolik Komisariat Daerah (PK KOMDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Sekretariat PK KOMDA NTT, yang berlokasi di Jalan HTI Maulafa, Kota Kupang.

Diskusi ini dihadiri oleh kader dari berbagai Komisariat Cabang yang tersebar di 22 kabupaten/kota, dengan tujuan membahas strategi pemberdayaan ekonomi melalui pembentukan koperasi berbasis komunitas.

Dalam forum tersebut, aktivis koperasi Lambertus Kaha menekankan pentingnya koperasi sebagai alat strategis untuk Pemuda Katolik dalam mengatasi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan ekonomi anggotanya.

Ia juga menjelaskan langkah-langkah teknis yang diperlukan untuk membangun koperasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan program-program ekonomi yang ada di daerah.

Ketua Pemuda Katolik KOMDA NTT, Yuvensius Tukung, menjelaskan bahwa koperasi yang akan dibentuk akan berfokus pada sektor konsumsi (Kopmen) untuk menciptakan jaringan ekonomi yang berbasis kader.

“Kami berharap koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi kader Pemuda Katolik di seluruh NTT, dengan skema bisnis yang adaptif dan berbasis solidaritas,” ungkapnya.

Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto serta Pemerintah Provinsi NTT, yang menjadikan koperasi sebagai sektor unggulan.

Pemuda Katolik berharap melalui koperasi ini, mereka dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan mendukung program nasional yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi komunitas.

Sebagai langkah lanjutan, FGD ini menetapkan pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) yang akan dipimpin oleh Bonifasius Jehadin.

Tugas POKJA meliputi penyusunan struktur koperasi, pengurusan legalitas, dan penyusunan model bisnis yang sesuai dengan kebutuhan anggota.

“Kami menargetkan agar koperasi ini dapat segera mendapatkan pengesahan dan mulai beroperasi dalam waktu dekat,” jelas Bonifasius.

Inisiatif ini merupakan langkah nyata Pemuda Katolik dalam menghadapi tantangan ekonomi di NTT, sekaligus mendorong kemandirian finansial bagi kader dan masyarakat di sekitarnya. (Ns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.