Jakarta, TERBITINDO.COM – Puluhan pengemudi ojek online (ojol) menghadiri acara Gelar Griya atau Open House yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Acara yang berlangsung setelah salat Idulfitri ini menjadi momen bagi para mitra ojol untuk menyampaikan keluhan terkait besaran Bantuan Hari Raya (BHR) yang mereka terima.
Salah satu pengemudi ojol, Iwan, yang datang bersama putranya, mengaku kecewa dengan BHR yang hanya Rp50 ribu dari perusahaan transportasi berbasis digital.
Ia merasa nominal tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Kehadirannya di Istana tak sekadar bersilaturahmi, tetapi juga berharap Prabowo mendengar keluhan para mitra ojol.
“Mudah-mudahan THR ojol jangan cuma Rp50 ribu, Pak. Semoga keluhan kami didengar Pak Prabowo,” ujar Iwan kepada awak media.
Meski datang dengan keluhan, Iwan tetap merasa senang bisa menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan. Ia juga mengapresiasi kebijakan Istana yang tidak meminta para pengemudi ojol melepas jaket kemitraan mereka, berbeda dengan aturan di sejumlah pusat perbelanjaan.
“Di Istana, jaket enggak perlu dilepas. Kalau masuk mal, kami disuruh lepas. Berarti Istana hebat, enggak perlu dilepas-lepas karena ini mata pencaharian kami,” ucap Iwan, yang merupakan mitra PT Gojek, bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sebagai bentuk keseriusannya menyampaikan aspirasi, Iwan langsung berangkat ke Istana usai menunaikan salat Id dan sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Tahun sebelumnya, ia juga berusaha menemui Presiden Joko Widodo dalam acara serupa, meski belum berkesempatan bersalaman.
“Tahun kemarin juga ke sini saat Pak Jokowi, tapi enggak sempat salaman, beliau sudah pulang,” kenangnya. (Abet)
