NTT, TERBITINDO.COM – Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dikejutkan dengan temuan 16 granat tangan dan ratusan amunisi di lokasi Hunian Sementara (Huntara) Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, pada Selasa (1/4/2025).
Kasie Humas Polres Flotim, Iptu Anwar Sanusi, mengungkapkan bahwa granat dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga pengungsi saat mereka menggali lubang untuk septic tank di area pengungsian. Setelah menemukan benda mencurigakan, mereka segera melaporkan kepada personel TNI dan Polri yang berjaga di lokasi.
Menurut Iptu Anwar Sanusi, total granat yang ditemukan berjumlah 16 buah, sementara amunisi mencapai 393 butir. Temuan ini langsung diamankan oleh aparat, termasuk Dandim Wulanggitang dan Kapolsek Titehena yang berada di lokasi. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Tim Gegana Yon B Pelopor Maumere untuk penanganan lebih lanjut.
Diduga Sisa Perang Dunia II
Dandim 1624 Flores Timur, Letkol M. Nazir, menjelaskan bahwa granat dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga warga pengungsi asal Desa Nawakote, yaitu Ignasius Ribu Futa, Ferdinandus Kolon Tobi, dan Kamilus Gula Muda. Mereka menemukan susunan amunisi di bagian atas, sementara granat berada di bawahnya, terkubur sekitar 50 cm dalam tanah.
Lebih lanjut, Letkol M. Nazir menyebutkan bahwa granat tangan yang ditemukan adalah Inert WWII Type 97 buatan Jepang, masih lengkap dengan sekring dan tali tarik. Sementara itu, amunisi yang ditemukan berkaliber 6,5 mm dan digunakan untuk senapan Arisaka Type 38.
Berdasarkan dugaan awal, benda-benda ini merupakan sisa-sisa perang yang pernah terjadi di wilayah tersebut pada era Perang Dunia II. Saat ini, granat dan amunisi telah diamankan sementara di Pos Material Huntara, sambil menunggu penanganan dari Tim Gegana Yon B Pelopor untuk memastikan keselamatan warga sekitar. (Ns)