Semangat Toleransi di Bumi Flobamora: Pesan Damai Gubernur NTT di Hari Raya Idul Fitri

by -1602 Views

NTT, TERBITINDO.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat damai dan toleransi di Bumi Flobamora. Ia menekankan bahwa NTT adalah rumah bersama yang menjadi tempat lahirnya ideologi Pancasila, landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mari kita rawat semangat gotong royong untuk membangun daerah ini,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan dalam perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (31/3/2025).

Sholat Idul Fitri dan Makna Kebersamaan

Sekitar 1.000 umat Muslim di Kota Kupang berkumpul dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang mengusung tema “Bersihkan Hati, Eratkan Persaudaraan untuk Bersama Menebar Kebaikan dan Kedamaian.” Sholat dimulai tepat pukul 06.00 WITA dengan Ustad H. Umar Ba sebagai Imam, Ustad H. Ibrahim Imang, SE sebagai Khatib, dan Hajrat Mahing, A.Md sebagai Bilal.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di NTT. “Atas nama pemerintah dan masyarakat NTT, saya mengucapkan selamat Idul Fitri. Semoga hari yang fitri ini semakin mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah kita,” ungkapnya.

Ramadhan sebagai Momen Refleksi dan Transformasi

Gubernur Melki Laka Lena juga menyoroti bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah yang memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian sosial.

“Puasa bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momen refleksi diri dan latihan kedisiplinan. Hari kemenangan ini adalah kesempatan untuk memperbarui diri dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Idul Fitri bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga perayaan kemanusiaan. “Ini adalah waktu untuk saling memaafkan, mempererat ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim),” tuturnya.

Kontribusi Umat Muslim dalam Pembangunan NTT

Dalam perayaan yang penuh berkah ini, Gubernur mengajak umat Muslim di NTT, baik yang berada di dalam maupun di luar daerah, untuk terus berkontribusi dalam membangun NTT yang lebih maju, sehat, cerdas, dan sejahtera.

“Perayaan kemenangan ini harus menjadi sumber semangat dan optimisme bagi kita semua. Mari bergandengan tangan membangun NTT yang lebih baik,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada kita dalam perjalanan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Pesan Khatib: Keberagaman adalah Kehendak Allah

Sementara itu, Ustad H. Ibrahim Imang dalam khutbahnya menegaskan bahwa sikap saling menghargai dan menghormati adalah kunci utama dalam membangun kehidupan yang harmonis.

“Kita bisa hidup berdampingan dengan damai jika kita memegang teguh prinsip saling menghargai. Ini adalah jalan untuk mewujudkan pembangunan di berbagai bidang, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengajak umat Muslim untuk mendukung dan mengawal program pembangunan yang dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. “Semua program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus kita dukung. Bersama, kita wujudkan NTT yang lebih maju melalui semangat Ayo Bangun NTT,” tutupnya. (Ns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.