NTT, TERBITINDO.COM – Pemerintah melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp329,88 miliar hingga awal 2025. Bantuan ini diberikan kepada 400.406 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah NTT.
Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo, dalam rilisnya pada Senin (31/3/2025), mengungkapkan bahwa dana tersebut merupakan bagian dari program perlindungan sosial (perlinsos) yang disalurkan pemerintah pusat hingga 28 Februari 2025. Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Sosial Yatim Piatu (YAPI) serta Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Program perlinsos ini bertujuan untuk membantu masyarakat tidak mampu atau yang berada dalam kondisi rentan,” ujar Catur.
Untuk Bantuan Sosial YAPI, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Hingga Februari 2025, total penyaluran bantuan ini telah mencapai Rp967,10 juta untuk 2.007 penerima di NTT. Sementara itu, BPNT yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan telah disalurkan sebesar Rp257,43 miliar kepada 429.059 penerima manfaat.
“Sampai dengan 28 Februari 2025, realisasi bansos yatim piatu di NTT mencapai Rp967,10 juta bagi 2.007 penerima. Sedangkan BPNT telah disalurkan sebesar Rp257,43 miliar untuk 429.059 penerima manfaat,” jelasnya.
Seluruh bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan diharapkan dapat memberikan dukungan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan. Catur berharap agar bantuan yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Ns)
