NTT, TERBITINDO.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur menyiapkan 35 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna memperlancar mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik di wilayah NTT.
General Manager PLN UIW NTT, Eko Sulistyono, menyampaikan bahwa SPKLU tersebut tersebar di tiga pulau utama, yaitu Timor, Sumba, dan Flores. “Di Pulau Timor terdapat 15 unit yang tersebar dari Kupang hingga Atambua. Pulau Flores juga memiliki 15 unit dari Labuan Bajo sampai Larantuka, sementara di Pulau Sumba terdapat lima unit, dari Tambolaka di Sumba Barat Daya hingga Melolo di Sumba Timur,” ujarnya saat ditemui di Kupang, Minggu.
Eko menegaskan bahwa penyediaan 35 unit SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Keberadaan SPKLU diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan listrik, terutama saat mudik.
“Bagi pemudik, seluruh informasi mengenai SPKLU, seperti lokasi, jenis charger yang tersedia, dan kapasitasnya, bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.
Manager PLN UP3 Kupang, Saut Pardomuan Pandjaitan, juga menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan infrastruktur energi. Ia menilai bahwa kesiapan SPKLU tidak hanya memudahkan pengguna kendaraan listrik, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi bersih di NTT.
Secara spesifik, Saut menjelaskan bahwa di Pulau Timor, SPKLU tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu. Ia berharap dengan beroperasinya 15 SPKLU tersebut, arus mudik di Pulau Timor dapat berjalan lancar bagi pengguna kendaraan listrik selama Ramadhan dan Lebaran.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa keberadaan SPKLU tidak hanya memfasilitasi perjalanan mudik, tetapi juga mobilitas masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk akses ke tempat ibadah dan kegiatan sosial lainnya. “PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutupnya. (Ns)