NTT, TERBITINDO.COM – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menghadirkan iklan terbaru dari produk unggulannya, Kuku Bima, dengan versi “Kuku Bima Energi Indonesia”. Kali ini, iklan tersebut menampilkan keindahan alam dan pesona wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk semakin menguatkan daya tariknya, Kuku Bima menggandeng penyanyi asal NTT, Marion Jola, sebagai Brand Ambassador.
Proses pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi ikonik NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. Tak hanya menonjolkan lanskap menawan, iklan ini juga mengangkat warisan budaya daerah, seperti sejarah lahirnya Pancasila di Ende, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci, serta kain tenun Songke Manggarai.
Sebagai pembuka, iklan ini diawali dengan Tari Jai khas Suku Ngada, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.
Irwan Hidayat mengungkapkan alasan memilih Labuan Bajo sebagai lokasi syuting. Menurutnya, potensi wisata daerah ini sangat besar dan bisa menjadi sumber pendapatan tanpa eksploitasi berlebihan.
Ia mengenang bagaimana kondisi Labuan Bajo saat pertama kali dijadikan lokasi iklan Kuku Bima pada 2018, saat Bandara Komodo dan infrastruktur masih dalam tahap perkembangan.
“Kami memulai dari Indonesia Timur karena saya sadar bahwa wisata bisa menjadi andalan ekonomi tanpa merusak alam,” ujar Irwan di House of Jamu, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (25/3).
Dukungan Berkelanjutan untuk Pariwisata Labuan Bajo
Sejak pertama kali menampilkan Labuan Bajo dalam iklan Kuku Bima, Sido Muncul telah berkontribusi besar dalam mempromosikan daerah ini. Pada iklan sebelumnya, mereka melibatkan sejumlah artis ternama seperti Donny Kesuma, Chris John, Ade Rai, Rieke Diah Pitaloka, Shanti, Olga Lidya, dan Denada Tambunan. Konsistensi ini pun mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah Manggarai Barat yang memberikan penghargaan kepada Sido Muncul pada 2024.
“Pak Bupati melaporkan bahwa pada 2023 jumlah wisatawan mencapai 900 ribu orang, padahal pada 2010 hanya 19 ribu pengunjung, termasuk 17 ribu wisatawan asing,” tambah Irwan.
Sido Muncul telah empat kali membuat iklan di Labuan Bajo, yaitu pada 2010, 2017, 2024, dan 2025. Salah satu tujuannya adalah menunjukkan potensi besar pariwisata Indonesia.
“Dengan kekayaan alam dan wisata yang luar biasa, kami berharap Indonesia bisa menjadi negara yang kaya dan siap menuju Indonesia Emas 2029,” kata Irwan.
Selain menampilkan pesona alam, iklan ini juga ingin mengingatkan masyarakat tentang Ende sebagai tempat lahirnya gagasan Pancasila. “Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga sesuatu yang menyatukan kita dan dikagumi dunia. Kami ingin lebih banyak orang tahu bahwa di Ende lah ide besar ini lahir,” tambahnya.
Sebagai wajah dari Kuku Bima, Marion Jola mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta dalam proyek yang mempromosikan keindahan tanah kelahirannya.
“Semoga keindahan NTT semakin dikenal dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Marion, Brand Ambassador lainnya, Bravilio Pazcal C. Tambaip, juga terkesan dengan pesona Labuan Bajo.
“Labuan Bajo berkembang pesat, dan pemandangannya sungguh luar biasa. Proyek ini semakin memperlihatkan betapa indahnya Indonesia Timur,” tutup Pazcal.