NTT, TERBITINDO.COM – Ramadhan 1446 Hijriah membawa berkah bagi ratusan keluarga di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT). PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui Program Light Up The Dream (LUTD) menghadirkan listrik ke rumah-rumah yang selama ini belum menikmatinya.
Program ini menjadi simbol harapan bagi masyarakat yang kini bisa menjalani kehidupan lebih nyaman dengan adanya penerangan listrik.
Program penyambungan listrik gratis ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di NTT yang mencakup empat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yaitu Timor, Sumba, Flores Bagian Barat, dan Flores Bagian Timur. Seremoni penyalaan berlangsung pada Senin (10/3), menandai langkah besar PLN dalam pemerataan akses listrik.
Listrik, Simbol Harapan di Bulan Ramadhan
Mengusung tema “Berkah Ramadhan 1446 Hijriah: Menerangi Hati, Menguatkan Kehidupan”, PLN ingin menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah. Bagi warga yang baru menikmati listrik, cahaya ini bukan sekadar penerangan, tetapi juga membuka peluang untuk kehidupan yang lebih baik.
General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menyatakan bahwa Program LUTD merupakan hasil kerja sama erat antara PLN, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Sinergi ini memastikan program berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung LUTD. Semoga listrik yang kami hadirkan membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi masyarakat NTT, terutama di bulan Ramadhan ini,” ujar Eko.
Program Light Up The Dream adalah inisiatif PLN yang didanai dari donasi pegawai. Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat prasejahtera yang membutuhkan sambungan listrik.
“Program ini juga merupakan bentuk dukungan PLN terhadap target peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE) nasional. Dengan listrik, ekonomi masyarakat dapat berkembang dan kesejahteraan meningkat,” tambahnya.
PLN Perluas Akses Listrik ke Pelosok Negeri
Bonifatius I G Wardhana, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
“Kami terus berupaya memperluas akses listrik hingga ke daerah terpencil. Program LUTD adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan keadilan energi,” ungkapnya.
PLN berharap, kehadiran listrik di rumah-rumah warga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan listrik, masyarakat bisa mengembangkan usaha kecil, meningkatkan produktivitas, serta lebih mudah mengakses informasi dan pendidikan.
Bagi Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, kehadiran listrik adalah impian yang akhirnya terwujud.
“Kami sangat bersyukur bisa menikmati listrik di bulan Ramadhan ini. Selama ini, kami menabung untuk biaya pemasangan listrik. Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan saya bisa menambah peralatan untuk jual es. Terima kasih PLN!” ungkapnya.
PLN Terus Wujudkan Mimpi Masyarakat
Sepanjang 2024, PLN telah berhasil mengaliri listrik ke 830 kepala keluarga (KK). Di awal 2025, sebanyak 139 KK kembali mendapatkan listrik perdana. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan semangat berbagi dari seluruh insan PLN serta komitmen dalam menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Grafik Pencapaian Penyambungan Listrik oleh PLN
📊 Realisasi Penyambungan Listrik PLN
Tahun | Jumlah KK Teraliri Listrik |
2024 | 830 KK |
Awal 2025 | 139 KK |
Total | 969 KK |
PLN terus berupaya agar lebih banyak keluarga di pelosok Indonesia bisa menikmati listrik, mewujudkan impian mereka untuk masa depan yang lebih cerah. (Ns)