Jakarta, TERBITINDO.COM – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menanggapi spekulasi soal mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari Kabinet Merah Putih. Ia menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau itu, kita serahkan ke presiden saja,” ujar Sarmuji saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (16/3).
Lebih lanjut, Sarmuji enggan berkomentar mengenai kemungkinan Sri Mulyani tetap bertahan atau benar-benar mengundurkan diri dari kabinet. “Tergantung presiden saja,” tambahnya.
Isu Reshuffle dan Bantahan dari DPR
Sementara itu, beredar rumor bahwa Presiden Prabowo akan kembali merombak jajaran kabinet dalam waktu dekat. Salah satu nama yang disebut-sebut bakal digantikan adalah Sri Mulyani.
Namun, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, membantah isu reshuffle tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertemuan terakhir antara Prabowo dan Sri Mulyani di Istana Jakarta pada Rabu (12/3) berlangsung dalam suasana yang baik.
“Kemarin yang saya tahu, pertemuan itu adalah buka puasa bersama sambil membahas kondisi ekonomi terkini. Saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle, termasuk untuk Bu Sri Mulyani,” ujar Dasco saat meninjau MinyaKita di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3).
Hubungan Prabowo-Sri Mulyani Masih Harmonis
Dasco juga menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan Sri Mulyani tetap harmonis, sehingga spekulasi terkait pergantian Menkeu dianggap tidak berdasar.
“Kalau melihat suasana buka puasa kemarin yang penuh keakraban, saya pikir isu reshuffle ini hanya spekulasi yang tidak berdasar dan justru mengganggu suasana Ramadan,” pungkasnya. (Enjo)
