Jakarta, TERBITINDO.COM – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pengawasan distribusi Minyakita akan semakin diperketat. Langkah ini diambil menyusul ditemukannya kasus peredaran minyak goreng bersubsidi yang tidak sesuai takaran.
“Ke depan, akan kita tindak lanjuti lebih lanjut. Monitoring akan diperkuat karena kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang,” ujar Gibran usai menghadiri acara Pandai (Program Nasional Digital AI) di SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Pemerintah, lanjut Gibran, telah melakukan pemeriksaan di berbagai titik, termasuk pasar tradisional dan toko kelontong, guna memastikan distribusi Minyakita sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Satgas Pangan Polri mengungkap bahwa telah ada sembilan laporan polisi terkait dugaan penyelewengan distribusi Minyakita di berbagai daerah.
“Hingga siang ini, sudah ada sembilan laporan polisi yang masuk,” kata Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf, kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Menurut Helfi, laporan tersebut tergolong tipe A karena merupakan hasil temuan langsung dari kepolisian di lapangan. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung di tingkat Mabes Polri hingga jajaran polda di berbagai daerah.
Dari sembilan laporan yang masuk, tidak semuanya berkaitan dengan kasus perbedaan takaran. “Enam di antaranya menyangkut distribusi yang tidak terdaftar di sistem Simirah (Sistem Minyak Curah),” ungkap Helfi. (Abet)