Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa praktik ayam gelonggongan—yakni ayam yang disuntik air untuk menambah berat sebelum dijual—harus ditindak tegas. Seruan ini muncul setelah aparat penegak hukum menangkap pelaku yang diduga menjual ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bahaya Kesehatan dan Kerugian Ekonomi
Mentan Amran menyoroti bahwa praktik tersebut tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan pangan, terutama menjelang Ramadan.
“Kita harus jaga konsumen. Ini harus ditindak tegas. Nggak boleh bermain-main. Kasihan masyarakat,” ujar Mentan Amran dalam dialognya dengan para pedagang dan distributor di pasar. Menurutnya, segala bentuk kecurangan pangan yang membahayakan kesehatan adalah pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi.
Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum
Pemerintah, kata Mentan Amran, telah berkoordinasi dengan Kapolri, Bareskrim, serta aparat hukum daerah untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi pangan, termasuk daging ayam. Ia memastikan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kami terus memantau seluruh Indonesia. Jangan sampai ada pelanggaran seperti ini. Apalagi kalau menyangkut kesehatan manusia, itu pelanggaran berat,” tegasnya.
Stabilitas Harga Bahan Pokok Jadi Perhatian
Selain ayam gelonggongan, Mentan Amran juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Dalam sidaknya di Pasar Induk Cipinang, ia menemukan harga beras yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dan langsung meminta pedagang serta distributor untuk mematuhi aturan yang ada.
“Kami ingin masyarakat bisa beribadah dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga atau adanya praktik kecurangan yang merugikan,” ujarnya.
Imbauan untuk Masyarakat dan Langkah Preventif
Mentan Amran juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli produk pangan, terutama menjelang Idul Fitri, ketika permintaan meningkat dan rawan penyimpangan. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus turun ke lapangan guna mengawasi distribusi pangan dan mengambil langkah cepat untuk melindungi konsumen.
Sidak ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang aman, sehat, dan terjangkau. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta aparat penegak hukum, diharapkan praktik kecurangan dalam pangan bisa diberantas dan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan lebih nyaman. (Enjo)