Percepat Eksplorasi Migas, Bahlil Minta Kepala Daerah Pangkas Birokrasi Perizinan

by -2220 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Ia meminta kepala daerah untuk mempercepat proses perizinan guna mendukung eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), sesuai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan energi.

“Pemerintah sudah memangkas regulasi agar eksplorasi migas berjalan lebih cepat. Tapi tanpa dukungan daerah, peningkatan lifting migas akan sulit terwujud,” ujar Bahlil dalam acara Magelang Retreat: Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2).

Strategi Genjot Produksi Migas

Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak produksi migas nasional. Salah satunya adalah intervensi teknologi pada sumur-sumur migas yang sudah ada.

Contohnya, di Blok Cepu, teknologi yang diterapkan oleh ExxonMobil berhasil meningkatkan produksi dari 100 ribu barrel oil per day (bopd) menjadi 163 ribu bopd. Hal serupa juga terjadi di Blok Rokan yang berkontribusi hingga 200 ribu bopd.

Salah satu teknologi yang digunakan adalah Enhanced Oil Recovery (EOR), metode canggih untuk mengoptimalkan produksi migas dari sumur yang mulai mengalami penurunan produktivitas.

Selain itu, pemerintah berencana mengaktifkan kembali ribuan sumur idle yang masih memiliki potensi produksi. Dari 16.990 sumur idle yang terdata, sekitar 4.495 sumur berpotensi untuk dioperasikan kembali.

“Ini aset negara yang harus dimanfaatkan, bukan dibiarkan terbengkalai,” tegas Bahlil.

Dorong Investasi di Indonesia Timur

Wilayah Indonesia Timur juga menjadi fokus utama eksplorasi migas, mengingat masih besarnya potensi cadangan yang belum tergarap.

Untuk menarik investor, pemerintah menawarkan skema kerja sama yang lebih fleksibel serta berbagai insentif menarik.

Sebagai langkah konkret, Kementerian ESDM akan melelang 60 Wilayah Kerja (WK) migas baru guna mempercepat eksplorasi dan meningkatkan produksi migas nasional.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor migas dan memperkuat ketahanan energi nasional. (Enjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.