IBM Diajak Percepat Digitalisasi Indonesia, Meutya Hafid Dorong Investasi Teknologi

by -1214 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Indonesia semakin serius mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, mengundang raksasa teknologi IBM untuk berinvestasi dalam ekosistem digital Tanah Air guna mempercepat transformasi digital dan membangun infrastruktur teknologi yang berkelanjutan.

“Kami tidak hanya membuka pintu, tetapi juga mengundang IBM untuk menjadi bagian dari perubahan besar ini—membangun ekosistem digital yang lebih kuat, lebih canggih, dan lebih inklusif di Indonesia,” ujar Meutya Hafid dalam pertemuan dengan perwakilan IBM di Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan tiga Pusat Data Nasional (PDN) yang akan menjadi tulang punggung digitalisasi di sektor publik maupun swasta. PDN pertama di Cikarang ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2025, disusul dua PDN lainnya di Batam dan lokasi lain yang masih dalam tahap kajian.

Selain itu, Meutya Hafid juga mengajak IBM untuk berkontribusi dalam pengembangan layanan cloud computing, infrastruktur komputasi, serta operasional pusat data demi memperkuat daya saing digital Indonesia.

Menanggapi ajakan ini, Senior Vice President IBM untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Pasar Berkembang, Ana Paula Assis, menyambut dengan antusias. IBM melihat peluang besar dalam penerapan teknologi cloud hybrid dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi serta keamanan data di Indonesia.

“IBM siap menjadi mitra strategis dalam membangun infrastruktur digital yang terintegrasi—menghubungkan teknologi tradisional dengan cloud modern serta memastikan keamanan data yang lebih baik,” ungkapnya.

Pemerintah sendiri terus memperkuat regulasi yang pro-investasi dan menjamin perlindungan data agar ekosistem digital semakin kondusif bagi investor. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital Kementerian Komdigi, Mira Tayyiba, menegaskan kesiapan pemerintah dalam menciptakan stabilitas regulasi serta peluang pertumbuhan yang besar bagi mitra teknologi seperti IBM.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi dan IBM akan melanjutkan pembahasan untuk merancang model investasi dan skema kerja sama yang saling menguntungkan.

“Kami ingin Indonesia bukan hanya menjadi pasar digital, tetapi juga pemimpin di era ekonomi digital global. Kolaborasi ini adalah langkah besar menuju visi tersebut,” pungkas Mira Tayyiba.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, Aida Rezalina. Dari pihak IBM, Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, turut hadir mendampingi Ana Paula Assis. (Abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.