Jakarta, TERBITINDO.COM – Retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama sepekan, 21–28 Februari 2025, menjadi pengalaman berharga bagi Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Di hari keempat kegiatan ini, ia mengungkapkan kesan mendalamnya, terutama tentang suasana kebersamaan dan wawasan baru yang didapat dari berbagai pemateri berpengaruh.
“Kegiatan ini luar biasa. Selain membangun jejaring dengan sesama kepala daerah, saya juga mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi yang bisa diterapkan di Kuningan,” ujar Dian dari dalam tendanya, Senin (24/2/2025).
Belajar dari Para Pemimpin Negeri
Selama retret, para kepala daerah menerima pembekalan dari sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Lemhanas dan Menteri Keuangan. Materi yang disampaikan mencakup wawasan kebangsaan, strategi ketahanan nasional, serta tantangan ekonomi dan kebijakan publik.
“Materi yang diberikan sangat berbobot. Kami diajak memahami berbagai tantangan bangsa dari aspek pertahanan, ekonomi, hingga kebijakan publik. Ini akan menjadi referensi penting dalam kepemimpinan saya di Kuningan,” tambahnya.
Hari keempat semakin padat dengan paparan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Perekonomian, hingga Kepala BPS. Dian menilai sesi-sesi ini memberikan perspektif luas untuk mendukung kebijakan daerah.
Menginap di Tenda, Jalin Keakraban
Salah satu pengalaman unik yang dirasakan Dian selama retret adalah tinggal di tenda bersama kepala daerah lainnya. Ia berbagi tenda dengan Bupati Majalengka dan Wali Kota Depok, yang justru membuka ruang diskusi lebih santai di luar sesi formal.
“Kami saling bertukar ide. Ada banyak program bagus dari Majalengka dan Depok yang bisa menjadi inspirasi bagi Kuningan. Kami menerapkan metode ATM—Amati, Tiru, dan Modifikasi. Jadi, ini bukan sekadar menginap di tenda, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Meski agenda padat dan fisik cukup lelah, suasana retret tetap terasa menyenangkan bagi Dian.
“Hawanya sejuk seperti di Kuningan, jadi makin nyaman. Ditambah lagi dengan suasana kebersamaan yang cair, membuat kami lebih mudah berdiskusi dan berbagi pengalaman,” katanya dengan antusias.
Refleksi untuk Kuningan yang Lebih Baik
Selain mempererat hubungan antar kepala daerah, Dian menilai retret ini sebagai ajang refleksi dalam menjalankan kepemimpinan. Ia berharap berbagai wawasan dan inspirasi yang diperoleh dapat diterapkan dalam kebijakan yang lebih baik untuk Kabupaten Kuningan.
“Seperti yang selalu diingatkan Pak Prabowo, kita harus terus berjuang tanpa henti, berkorban, dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Tere)
