Jakarta, TERBITINDO.COM – Penyalahgunaan distribusi LPG 3 kg makin meresahkan! Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin, menegaskan pentingnya pengawasan ketat demi mencegah praktik penimbunan, pengoplosan, dan pengurangan isi tabung yang merugikan masyarakat.
Mukhtarudin mendukung penuh kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam merombak tata kelola distribusi LPG 3 kg agar lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran. Menurutnya, perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan adalah strategi cerdas untuk memastikan gas bersubsidi ini sampai ke masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Perbaikan ini bukan sekadar kebijakan, tapi langkah nyata memberantas mafia gas yang selama ini memanfaatkan selisih harga subsidi demi keuntungan pribadi,” tegas Mukhtarudin, Minggu (9/2/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan rutin oleh aparat berwenang serta pemerintah daerah agar distribusi LPG 3 kg tidak lagi disalahgunakan.
Bahlil Lahadalia sendiri menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memangkas rantai distribusi LPG 3 kg agar lebih terkontrol, tepat jumlah, dan tepat harga, sehingga tidak ada lagi celah bagi oknum nakal untuk bermain curang di pasar.
Mukhtarudin mengingatkan, jika penyelewengan distribusi terus dibiarkan, maka harga LPG 3 kg bisa melonjak jauh di atas HET, menyulitkan masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas subsidi ini.
“Fraksi Golkar di Senayan mendukung penuh langkah ini. Kita ingin memastikan LPG 3 kg tetap terjangkau dan dinikmati oleh mereka yang benar-benar berhak,” pungkasnya. (Tere)