Perempuan dan Penyakit Jantung: Ancaman Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai

by -2683 Views

Jakarta, TERBITINDO.COM – Penyakit jantung selama ini lebih sering dikaitkan dengan laki-laki, padahal kenyataannya, penyakit ini juga menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan. Sayangnya, banyak perempuan yang kurang menyadari risiko ini hingga terlambat mendapatkan penanganan.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa penyakit jantung dan kardiovaskular menyumbang lebih dari sepertiga kematian perempuan secara global. Di Indonesia, jumlah perempuan yang menderita penyakit jantung terus meningkat akibat berbagai faktor, seperti pola makan tidak sehat, stres, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Annisa Pohan Yudhoyono, mengungkapkan bahwa perempuan sering kali mengabaikan kesehatan jantung mereka karena lebih fokus pada tanggung jawab keluarga dan pekerjaan. “Padahal, perempuan memiliki hormon estrogen yang berperan penting dalam melindungi kesehatan jantung. Namun, seiring bertambahnya usia dan memasuki masa menopause, kadar estrogen menurun, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung,” jelas Annisa.

Go Red For Women: Kampanye Global untuk Kesadaran Kesehatan Jantung

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung perempuan, Yayasan Jantung Indonesia kembali menggelar kampanye Go Red For Women (GRFW) yang diperingati setiap bulan Februari. Kampanye ini merupakan inisiatif global yang pertama kali diperkenalkan oleh American Heart Association (AHA) dan kini telah berkembang di lebih dari 51 negara, termasuk Indonesia.

GRFW bertujuan untuk mengedukasi perempuan tentang risiko penyakit jantung serta mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini. Sebagai simbol dukungan terhadap kampanye ini, masyarakat dianjurkan mengenakan atribut berwarna merah sepanjang bulan Februari, baik dalam bentuk pakaian, aksesori, maupun pernak-pernik lainnya.

Dalam rangkaian acara GRFW tahun ini, YJI menggelar seminar khusus bagi perempuan yang membahas pentingnya menjaga kesehatan jantung. Selain itu, peserta seminar juga berkesempatan mendapatkan pemeriksaan kesehatan kardiovaskular gratis, termasuk tes gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan USG jantung. Acara ini diadakan di Rumah Pintar Cikeas pada 7 Februari 2025.

Mengapa Perempuan Perlu Waspada?

Penyakit jantung pada perempuan sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya berbeda dari laki-laki dan cenderung lebih samar. Berikut beberapa alasan mengapa perempuan harus lebih memperhatikan kesehatan jantungnya:

  1. Gejala yang Tidak Jelas
    – Perempuan cenderung mengalami gejala yang lebih halus, seperti kelelahan, sesak napas, atau nyeri di bagian tubuh tertentu, yang sering kali tidak disadari sebagai tanda penyakit jantung.
  2. Pengaruh Hormon
    – Hormon estrogen memiliki efek protektif pada sistem kardiovaskular, tetapi seiring bertambahnya usia dan memasuki menopause, perlindungan ini berkurang, meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Gaya Hidup Modern
    – Kebiasaan seperti merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, kurangnya olahraga, serta stres akibat tekanan pekerjaan dan keluarga, turut memperburuk kondisi kesehatan jantung perempuan.

Langkah Pencegahan: Mulai dari Diri Sendiri

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Adelin Dhivi Kemalasari, SpJP, perempuan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. “Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujarnya.

Sebagai penutup, Annisa Pohan mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung mereka. “Mari kita kenakan warna merah sebagai simbol kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan jantung perempuan. Dengan langkah kecil seperti ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran dan mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung,” tutupnya. (Abet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.