Transmigrasi Era Baru: Bukan Sekadar Pindah Penduduk, tapi Mencetak Ekonomi

by -719 Views
Menteri Transmigrasi atau Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman

Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa program transmigrasi di era Presiden Prabowo Subianto tidak akan mengulang pola lama yang diterapkan pada masa Orde Baru.

Fokus utama kini adalah menciptakan kawasan ekonomi yang terintegrasi, bukan sekadar memindahkan penduduk ke daerah baru.

“Kita akan membuat transmigrasi yang benar-benar berbeda dengan Orde Baru,” ujar Mentrans Iftitah di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/25).

Menurutnya, pada masa Orde Baru, transmigrasi hanya mengutamakan kuantitas tanpa mempertimbangkan dampak sosial yang timbul. Hal itu kerap menyebabkan konflik di wilayah-wilayah tujuan transmigrasi.

Kini, program transmigrasi akan bertransformasi dari sekadar distribusi penduduk menjadi strategi pembangunan ekonomi.

“Pendekatannya bukan hanya perpindahan, tetapi menciptakan kawasan ekonomi transmigrasi yang produktif,” jelasnya.

Sebagai contoh, Mentrans Iftitah menyoroti sektor pangan. Ia menyebut bahwa transmigrasi harus selaras dengan program swasembada pangan Presiden Prabowo, misalnya dengan menyesuaikan lokasi transmigrasi dengan kebutuhan produksi pangan tertentu.

“Kita lihat, beras surplus atau defisit. Kalau defisit, kita atur lokasi transmigrasi untuk mendukung produksi. Begitu juga dengan bawang putih yang masih defisit. Maka, kita tempatkan transmigran di daerah yang cocok untuk menanam bawang putih,” terangnya.

Mentrans Iftitah juga memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan rancangan kebijakan yang akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.

“Saya sudah laporkan ke Mensetneg (Prasetyo Hadi), dan akan menunggu arahan dari Presiden untuk selanjutnya disampaikan kepada publik,” tutupnya. (Abet)