Prihatin Kondisi NTT, FKM Flobamora Gelar Talk Show Bersama Gubernur dan Wagub NTT

by -12949 Views
Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora Jakarta,

Jakarta, TERBITINDO.COM – Prihatin kondisi ekonomi Nusa Tenggara Timur, Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora Jakarta ajak Gubernur dan Wagub NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena – Johni Asadoma, berdialog dengan tokoh-tokoh Diaspora NTT di Jabodetabek.

Acara yang dikemas dalam talk show ini berlangsung di La Moringa Jakarta, Jl. Kemang Raya, Bangka – Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025, dengan tema: #Bersama, Ayo Bangun NTT.

Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora Jakarta, Donkers Mayorga, mengatakan kegiatan ini bermaksud mengajak seluruh tokoh-tokoh NTT untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun Nusa Tenggara Timur.

Sebab, kata dia, tokoh-tokoh Diaspora NTT di Jabodetabek sangat banyak dengan latar belakang profesi yang berbeda. Namun, mereka mempunyai mimpi yang sama untuk memajukan tanah kelahiran mereka, NTT.

Karena itu, lanjut dia, melalui talk show ini, Gubernur dan Wagub NTT dan narasumber akan memaparkan apa saja potensi yang dimiliki NTT, sehingga menjadi sumber penghasilan daerah dan dampaknya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita tidak saja bicara potensi. Tapi, kemudian apa saja tantangan yang dihadapi. Ini yang nantinya menjadi catatan sehingga bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintahan NTT yang baru,” ujar Donkers dalam keterangannya, Jumat, 17 Januari 2025.

Donkers menekankan pentingnya partisipasi semua komponen untuk memajukan Nusa Tenggara Timur, secara khusus menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompetitif.

“Ini bukan hanya kerja pemerintah. Masyarakat di NTT dan kami masyarakat Diaspora mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama untuk memperhatikan bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat di NTT. Semoga pemerintahan baru mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada selama ini. Karena itu, forum talk show ini sangat penting untuk mendapatkan berbagai informasi dan apa solusi yang segera kita kerjakan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia, Albertus Setu, mengatakan salah satu tujuan acara ini untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi langsung masyarakat diaspora tentang potensi dan tantangan yang dihadapi NTT.

Ia menyebut kehadiran diaspora NTT di Jabodetabek saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari sisi jumlah.

Karena itu, kata dia, hal ini menjadi kekuatan dalam proses pembangunan di NTT melalui kontribusi secara individu maupun kelompok atau komunitas baik langsung maupun tidak langsung.

Albertus menyebut Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan budaya.

Meski demikian, namun NTT masih menghadapi berbagai tantangan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

“Banyak isu sosial, ekonomi, kesehatan dan lainnya di NTT yang membutuhkan semangat kebersamaan dari semua termasuk masyarakat diaspora,” tegasnya.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat diaspora NTT untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Oleh karena itu, penting untuk menciptakan forum komunikasi yang terbuka antara pemerintah dan masyarakat diaspora untuk merumuskan saran-saran yang konstruktif. Dengan demikian kita bisa mendapatkan berbagai rumusan konklusi konkrit yang dapat dijadikan saran untuk meningkatkan PAD dan bagaimana membangun budaya dan etos kerja yang kuat di NTT,” pungkasnya.

Adapun narasumber talk show ini yakni Bobby Lianto (Ketua Kadin NTT), Yohanis L Praing (Plt. Dirut Bank NTT), Hillon Goa (Senior Management Consultant), Eduardus Lemanto (Analisis Politik dan Isu-Isu Sosial) dan dimoderatori Siprianus Bate-Soro.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.