Jakarta, TERBITINDO.COM – Kabar gembira bagi keluarga kurang mampu! Program Keluarga Harapan (PKH) akan kembali hadir di tahun 2025 dengan pencairan bantuan sosial yang lebih terencana.
Yuk, simak informasi lengkapnya dan cari tahu bagaimana cara cek NIK KTP Anda sebagai penerima bansos!
Pemerintah Indonesia berkomitmen melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025, dengan dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Tujuan utama program ini adalah membantu keluarga miskin dan rentan agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan alokasi perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun, PKH menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Mari kita lihat jadwal pencairan dan cara cek NIK penerima bansos PKH!
Jadwal Pencairan PKH 2025
Bantuan sosial PKH akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025. Setiap tahap mencakup tiga bulan, dengan rincian sebagai berikut:
– Tahap 1: Januari, Februari, Maret (dimulai Januari)
– Tahap 2: April, Mei, Juni
– Tahap 3: Juli, Agustus, September
– Tahap 4: Oktober, November, Desember
Dengan sistem pencairan bertahap ini, pemerintah berharap bantuan dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat selama setahun penuh.
Cara Mudah Cek NIK Penerima Bansos PKH
Untuk memeriksa status penerima PKH, pemerintah menyediakan dua cara mudah menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Melalui Aplikasi “Cek Bansos”:
– Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.
– Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, alamat, nomor KK, nomor ponsel, email, dan unggah foto KTP serta swafoto.
– Verifikasi email untuk aktivasi akun.
– Setelah akun aktif, login dan cek status penerima melalui menu Profil.
- Melalui Situs Resmi Kemensos:
– Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
– Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa) sesuai KTP.
– Isi nama lengkap sesuai KTP.
– Masukkan kode CAPTCHA yang muncul di layar.
– Klik “Cari Data” untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH.
Nilai Bantuan PKH 2025
Bantuan yang diberikan pada tahun 2025 disesuaikan berdasarkan kategori penerima. Berikut adalah rinciannya:
– Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
– Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
– Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
– Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
– Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
– Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
– Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
Pentingnya Memeriksa Data Penerima
PKH 2025 dirancang untuk menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melalui aplikasi dan situs resmi, masyarakat dapat memverifikasi status penerima secara mandiri, mencegah kesalahan dalam distribusi bantuan.
Dengan adanya jadwal pencairan yang jelas dan akses yang mudah untuk memeriksa status penerima, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal.
Jangan lupa untuk memeriksa status penerima bansos PKH Anda secara berkala dan ikuti prosedur resmi yang telah ditentukan. (Deren)