Rudi Valinka Resmi Jadi Staf Khusus Menkomdigi, Meutya Hafid: Saya Tak Mau Berspekulasi Tentang Rekam Jejaknya

by -2380 Views
Rudi Sutanto dan Meutya Hafid

Jakarta, TERBITINDO.COM – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, baru-baru ini mengangkat Rudi Sutanto, yang lebih dikenal dengan nama Rudi Valinka, sebagai staf khusus menteri.

Pelantikan ini, yang berlangsung pada Senin (13/1/2025) di Jakarta, juga diikuti dengan pelantikan sejumlah pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Namun, Meutya Hafid memberi tanggapan tegas saat ditanya soal rekam jejak Rudi Valinka.

“Saya nggak tahu. Rudi Sutanto yang saya kenal ya, Rudi Sutanto. Jadi, saya tidak mau berspekulasi mengenai apa (dan) siapa Rudy Sutanto,” ujar Meutya, sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (15/1/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Meutya menjelaskan bahwa pengangkatan Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategi Komunikasi didasarkan pada keahliannya di bidang tersebut.

“Dari CV yang kami terima, beliau memang adalah ahli strategi komunikasi. Jadi, beliau akan memberi warna di kementerian ini, karena Kemkomdigi nggak cuma bergerak di bidang digital, tapi juga di bidang komunikasi,” lanjutnya.

Rudi Valinka kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, terutama setelah namanya dikaitkan dengan akun @kurawa yang dikenal sebagai akun pendengung atau buzzer di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Aktivitasnya di media sosial pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang sering memicu perdebatan, turut menambah sorotan publik terhadap sosoknya.

Pelantikan yang dilakukan pada 13 Januari 2025 juga diwarnai dengan pengangkatan sejumlah pejabat penting lainnya.

Beberapa nama tenar yang dilantik antara lain Raline Shah, yang dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital, serta Fifi Aleyda Yahya yang dilantik menjadi Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

Dengan latar belakang strategis yang dimiliki, Rudi Valinka diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi Kemkomdigi dalam memperkuat sektor komunikasi yang semakin krusial di era digital ini. (Abet)