Jakarta, TERBITINDO.COM – Program prioritas yang diluncurkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Masyarakat menunjukkan antusiasme dan perhatian tinggi terhadap kebijakan keagamaan yang diperkenalkan pemerintah.
Sejak diumumkan awal Januari 2025, program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan memperkuat moderasi beragama di Indonesia.
Beberapa inisiatif yang menjadi fokus antara lain digitalisasi layanan haji dan umrah, peningkatan kualitas pendidikan madrasah, serta penguatan dialog lintas agama.
Di Twitter, tagar #ProgramPrioritasKemenag sempat menjadi trending topic, dengan ribuan cuitan yang membahas berbagai aspek program tersebut.
Sementara itu, di Facebook dan Instagram, diskusi mengenai implementasi dan dampak program ini juga ramai diperbincangkan.
Menanggapi respons publik, Menteri Agama menyatakan apresiasinya atas perhatian masyarakat.
“Kami berterima kasih atas masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Pengamat media sosial, Dr. Andi Wijaya, menilai fenomena ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu keagamaan.
“Interaksi yang intens di media sosial mencerminkan harapan publik agar program ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan beragama di Indonesia,” katanya.
Kemenag diharapkan terus berkomunikasi dengan masyarakat untuk memastikan program prioritas ini berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan umat.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan bersama dalam bidang keagamaan. (Enjo)
