Jakarta, TERBITINDO.COM – Putaran ketiga Piala FA 2024/2025 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Marselino Ferdinan mencatatkan debutnya di ajang bergengsi itu, namun bagaimana perbandingannya dengan Elkan Baggott yang lebih dulu tampil di Piala FA?
Simak ulasannya berikut ini!
Debut Marselino Ferdinan: Momen Bersejarah yang Ternodai
Marselino Ferdinan, pemain muda berusia 20 tahun, mencatatkan sejarah saat memperkuat Oxford United melawan Exeter City, Sabtu (11/1).
Masuk pada menit ke-89, ia tampil selama delapan menit. Meski singkat, penampilannya mencatatkan namanya sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama yang berlaga di Piala FA.
Sayangnya, debut Marselino tidak berakhir manis. Oxford United kalah 1-3 dari tim kasta ketiga Inggris tersebut, dan ia menerima kartu kuning.
Meski begitu, langkah Marselino tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola Tanah Air.
Elkan Baggott: Bukti Kematangan di Piala FA
Berbeda dengan Marselino, Elkan Baggott sudah lebih dulu mencuri perhatian di Piala FA. Bek tengah berusia 22 tahun ini mencatatkan debutnya pada musim 2022/2023 bersama Gillingham FC.
Tak hanya bermain, Elkan langsung mencetak gol di laga debut, membantu timnya menang 3-2 atas Dag & Red FC.
Hingga kini, Elkan telah mengoleksi tiga penampilan di Piala FA, termasuk saat memperkuat Blackpool FC.
Pengalaman dan kontribusinya menunjukkan bahwa ia lebih teruji di kompetisi ini dibandingkan Marselino.
Adaptasi dan Perbedaan Level Kompetisi
Keunggulan Elkan Baggott atas Marselino sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Elkan telah lama berkarier di Inggris, memberi waktu lebih baginya untuk beradaptasi dengan gaya permainan setempat.
Sebaliknya, Marselino baru bergabung dengan Oxford United pada Agustus 2024 dan masih berada dalam tahap penyesuaian.
Selain itu, perbedaan level kompetisi juga menjadi faktor penting. Elkan bermain untuk tim-tim kasta ketiga dan keempat Inggris, yang memberinya lebih banyak kesempatan tampil di Piala FA.
Sementara itu, Marselino bermain di kasta kedua, di mana persaingan jauh lebih ketat.
Elkan Baggott sejauh ini menunjukkan performa yang lebih matang dan konsisten di Piala FA.
Namun, Marselino Ferdinan memiliki potensi besar untuk menyusul dan bahkan melampaui pencapaian Elkan di masa depan.
Apakah kita akan melihat lebih banyak pemain muda Indonesia bersinar di kompetisi bergengsi seperti Piala FA? Kita tunggu langkah mereka berikutnya! (Enjo)