Gus Iqdam dan Lamborghini Bupati Jepara: Sengaja Unggah untuk Dihina?

by -1701 Views
viral gus iqdam naik lamborghini

Jakarta, TERBITINDO.COM – Gus Iqdam kembali menjadi sorotan di media sosial setelah terekam menaiki mobil mewah Lamborghini Aventador milik seorang pejabat.

Namun, pernyataan mengejutkan datang dari Gus Iqdam sendiri—ia mengaku sengaja mengunggah momen tersebut untuk “dihina.” Apakah ini strategi atau sekadar seloroh?

Gus Iqdam viral di media sosial usai terlihat menaiki Lamborghini Aventador, supercar berharga miliaran rupiah.

Mobil mewah itu ternyata milik Witiarso Utomo, Bupati Jepara terpilih 2024. Sosok pemilik mobil tersebut diungkap langsung oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya yang kemudian diunggah akun Instagram @mebelsalamrejobanyuwangi.

Dalam ceramahnya, Gus Iqdam menjelaskan bahwa Lamborghini itu merupakan kendaraan pribadi milik Witiarso Utomo, salah satu pemimpin termuda di Jepara bersama wakilnya, Muhammad Ibnu Hajar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Witiarso tercatat sebagai pengusaha muda dengan kekayaan senilai Rp 8,33 miliar.

“Di Jepara aku malah atraksi sekalian. Kebetulan yang mengundang Bupati terpilih Jepara, eh ternyata punya Lamborghini ini. Terus saya naiki, habis itu saya upload,” ujar Gus Iqdam dalam ceramahnya.

Tidak hanya itu, Gus Iqdam mengaku sengaja mengunggah video tersebut ke media sosial agar mendapatkan hujatan.

Hal ini, menurutnya, menjadi cara tersendiri untuk mengukur reaksi masyarakat terhadap gaya hidup seorang ustaz.

“Sudah, upload saja, aku biar dihina. Disuruh sabar sama ustaz yang naik Lamborghini, komentarnya kan biasanya seperti itu. Padahal orang-orang itu tidak paham. Setiap santri punya cara masing-masing untuk memuliakan guru-gurunya. Kita cuma nonton di media sosial, langsung berpidato: ‘Ya Allah, ini ustaz duniawi,’” ungkap Gus Iqdam.

Momen viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun resmi Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.

Dalam unggahan tersebut, Gus Iqdam juga menjelaskan alasannya tidak menggunakan kendaraan sederhana saat menempuh perjalanan jauh untuk pengajian.

“Lha menurut Anda semua kiai harus melarat? Aku Blitar ke Purworejo disuruh naik NMax atau PCX, ya kesemutan nanti. Masak aku harus naik vespa-nya Kaji Gino? Lha nanti malah kena stroke,” seloroh Gus Iqdam, menambahkan sedikit humor dalam penjelasannya.

Keputusan Gus Iqdam untuk naik Lamborghini dan mengunggahnya di media sosial memicu pro dan kontra.

Ada yang menganggap hal tersebut sebagai bentuk pemborosan atau gaya hidup berlebihan, namun ada pula yang memandangnya sebagai hal wajar untuk seorang ustaz dengan kegiatan dakwah yang padat.

Momen ini tidak hanya mengundang perhatian publik, tetapi juga membuka diskusi soal persepsi masyarakat terhadap peran ulama di era modern.

Jadi, apakah tindakan Gus Iqdam ini murni strategi dakwah atau sekadar gaya yang menimbulkan sensasi? Bagaimana menurut Anda? (enjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.