Jakarta, TERBITINDO.COM – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) meluncurkan program baru yaitu Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (GEMAS), di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.
Ketua Dewan Pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo hadir meresmikan GEMAS dan disaksikan Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati dan ratusan pengurus FORMAS.
Hashim mengatakan apa yang dilakukan GEMAS atau Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia.
“Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata, dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Hashim.
Koordinator dan inisiator GEMAS Lusia Liaw menjelaskan latar belakang lahirnya GEMAS.
Ia tergerak dari niatnya yang tulus ingin membantu meringankan beban biaya orang tua yang tidak mampu memberikan seragam sekolah, tas dan sepatu untuk anak-anaknya.
Lusia juga menjelaskan program GEMAS merupakan bentuk kongkrit partisipasi FORMAS untuk ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Apalagi, ia mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.
Lusia yang sudah lama bekerja sebagai aktivis sosial dan pendidikan ini menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja. Namun, perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat, seperti yang dilakukan FORMAS.
“Karena itu, apa yang kami lakukan ini sebagai upaya bersama untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya sangat banyak, apalagi di Indonesia bagian timur. Mereka butuh dukungan kita,” ujar Lusia, di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Lusia mengatakan program GEMAS juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat dan meningkatkan kualitas generasi muda di bidang pendidikan.
Ia menyebut, salah satu faktor menurunnya kualitas pendidikan yakni karena kualitas sarana dan prasarana yang belum merata. Masih ada kesenjangan antara Indonesia Barat dan Timur. Karena itu, ia meyakini dengan adanya program GEMAS bisa membantu peserta didik agar semakin semangat dalam belajar.
“Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang diperhatikan secara serius. Termasuk bagaimana SDM dan prasarana yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan tata kelola program GEMAS agar bisa berdampak dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Ia menyebut teknisnya yakni mencari donasi dari berbagai donatur yang peduli dengan pendidikan Indonesia.
GEMAS telah membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Donasi akan disumbangkan untuk keperluan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia yang membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam sekolah, sepatu, buku, tas, alat tulis dan lain sebagainya.
“Sumbangan para donatur akan dikelola secara profesional dan terbuka oleh tim khusus GEMAS. Semuanya akan langsung ke penerima bantuan yakni ke anak-anak sekolah di Tanah Air. Kami berkomitmen untuk mengurus dan mengelolanya secara profesional sebagaimana yang diinstruksikan Ketua Dewan FORMAS bapak Hashim Djojohadikusumo,” jelas Lusia.
Dengan diluncurkannya program GEMAS, diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat mulai dari orang tua, guru, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung keberhasilan pendidikan generasi penerus.
FORMAS berkomitmen bekerja menyukseskan program GEMAS sehingga dapat menjadi kegiatan edukasi untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan.*