Jakarta, TERBITINDO.COM – Mbak Rara, pawang hujan yang sempat menjadi sorotan publik dalam gelaran MotoGP Mandalika tahun lalu, kembali menarik perhatian netizen.
Kali ini, aksinya dilakukan dalam sebuah acara Netflix yang diadakan pada akhir pekan lalu di kawasan SCBD, Jakarta.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak yang penasaran tentang tujuan dan peralatan yang digunakannya.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix berlangsung pada Sabtu malam, 30 Desember 2024, di tengah acara peluncuran serial orisinal terbaru platform tersebut.
Sebelum acara dimulai, Mbak Rara terlihat berjalan di sekitar lokasi, membawa peralatan yang mencuri perhatian.
Beberapa di antaranya termasuk payung kecil yang dihiasi ornamen tradisional, dupa, serta wadah air yang digunakan dalam ritual.
Dalam keterangannya kepada media, Mbak Rara menjelaskan bahwa ritualnya di acara Netflix bertujuan untuk memastikan cuaca mendukung jalannya acara.
“Ritual ini bagian dari tradisi. Saya ingin acara ini berjalan lancar tanpa gangguan hujan,” kata Mbak Rara di sela-sela kesibukannya.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix juga menjadi perhatian karena penggunaan peralatan yang dianggap tidak biasa.
Netizen di media sosial membahas bagaimana payung kecil tersebut dianggap sebagai simbol perlindungan dari hujan.
“Payungnya unik banget. Simbolik atau gimana sih?” tulis seorang pengguna Twitter.
Sementara itu, dupa yang dibakar selama ritual dianggap sebagai sarana untuk menciptakan atmosfer yang harmonis.
Beberapa netizen memberikan komentar positif, memuji keberanian Netflix untuk menghadirkan elemen budaya lokal ke dalam acaranya.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Indonesia.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa skeptis. “Apakah benar ini perlu? Atau cuma gimmick untuk menarik perhatian?” tanya seorang warganet di kolom komentar Instagram.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix rupanya tak hanya mengundang perhatian publik lokal, tetapi juga media internasional.
Sejumlah media luar negeri seperti Variety dan The Hollywood Reporter turut meliput acara tersebut, menyoroti bagaimana elemen tradisional diintegrasikan ke dalam acara modern seperti peluncuran serial Netflix.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai pengalamannya, Mbak Rara mengaku senang dapat kembali melakukan ritual di acara besar.
“Ritual ini tidak hanya soal hujan atau tidak hujan. Ada doa yang kita panjatkan agar acara berjalan lancar dan membawa energi positif,” ungkap Mbak Rara.
Ritual Mbak Rara di acara Netflix menjadi pembicaraan hangat sepanjang akhir pekan.
Meskipun terdapat pro dan kontra di media sosial, aksi ini berhasil membuat acara Netflix tersebut mendapatkan sorotan yang lebih luas.
Dengan demikian, ritual Mbak Rara di acara Netflix menjadi salah satu elemen unik yang menghubungkan tradisi lokal dengan acara global.
Bagaimana pendapat Anda tentang ritual Mbak Rara di acara Netflix ini? Apakah ini murni tradisi atau sekadar strategi pemasaran? (Tere)
