Jakarta, TERBITINDO.COM – Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, dipenuhi ratusan peserta dari berbagai latar belakang pada Seminar Natal Nasional 2024, yang berlangsung pada 19 Desember 2024.
Mengusung tema, “Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis,” seminar ini menjadi ruang refleksi mendalam tentang makna Natal yang sejati.
Acara yang diselenggarakan oleh Panitia Natal Nasional ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperkokoh semangat persaudaraan lintas agama dan mengedepankan perdamaian di tengah keberagaman bangsa.
“Natal adalah momen yang tepat untuk mengingat kembali ajaran Kristus tentang kasih. Kasih itu bisa menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat majemuk kita,” ujar Menteri Agama dalam pidatonya.
Refleksi Natal yang Menyentuh Hati
Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, akademisi, hingga aktivis sosial.
Mereka membagikan pandangan mendalam tentang bagaimana kasih Kristus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun hubungan yang harmonis antara gereja dan negara.
Salah satu pembicara utama, Menteri HAM Natalius Pigai, menggarisbawahi tema besar seminar ini.
Ia menyampaikan refleksi yang kuat tentang kasih Kristus yang relevan dalam konteks modern, termasuk tantangan dalam menjaga iman, nilai-nilai kemanusiaan, dan kelestarian lingkungan.
“Kasih Kristus mengajarkan kita untuk tidak hanya mendalami iman secara spiritual, tetapi juga menerapkannya secara humanis dalam kehidupan bermasyarakat dan ekologis dalam menjaga bumi ciptaan-Nya,” ujar Natalius Pigai.
Pesan Natal: Kasih yang Melampaui Batas
Para pembicara lain turut menyoroti bagaimana gereja dapat berperan aktif dalam menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, konflik sosial, dan ketimpangan ekonomi.
Mereka mengajak peserta untuk memaknai Natal sebagai panggilan untuk bertindak, bukan sekadar perayaan rohani.
Tokoh agama yang hadir juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara gereja dan negara untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, beriman, dan peduli pada lingkungan.
Diskusi ini tidak hanya menginspirasi tetapi juga memperkuat tekad para peserta untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas masing-masing.
Natal: Momentum untuk Bersama Melangkah
Seminar Natal Nasional 2024 ini menjadi bukti nyata bagaimana refleksi spiritual dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang berdampak pada masyarakat dan lingkungan.
Semangat kebersamaan yang terbangun selama acara ini mengingatkan kita bahwa Natal adalah tentang kasih yang melampaui batas-batas agama, budaya, dan status sosial. (Apik KK)