Vatican, TERBITINDO.COM – Francesco Bagnaia, pembalap tim Ducati Lenovo, mendapatkan kesempatan istimewa bertemu Paus Fransiskus di Vatikan. Pertemuan ini berlangsung di Aula Paus, Istana Apostolik, seminggu setelah seri terakhir MotoGP 2024 yang diadakan di Barcelona.
Dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus memberikan apresiasi terhadap peran sosial yang dijalankan oleh para pembalap, Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM), dan Federasi Sepeda Motor Italia (FMI).
Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah inisiatif mereka dalam meningkatkan kesadaran anak-anak di sekolah tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Paus menilai langkah ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Paus Fransiskus juga menyoroti betapa pentingnya pendidikan lalu lintas, terutama bagi anak-anak yang mengidolakan para pembalap namun sering kali tidak memahami bahaya yang ada di balik kecepatan.
Ia menekankan bahwa waktu dan energi yang dicurahkan untuk program ini adalah investasi yang mendukung kehidupan.
Di sela-sela pertemuan, Paus yang berusia 87 tahun itu menunjukkan sisi humorisnya. Ia menyampaikan candaan mengenai sepeda motornya yang sudah tua dan kurang mendukung tugas-tugasnya yang sering membutuhkan kecepatan.
Francesco Bagnaia mengungkapkan rasa hormat dan kekagumannya setelah momen tersebut.
Ia merasa terhormat bisa bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Umat Katolik dan terinspirasi oleh kharisma serta pesan-pesan Paus, terutama yang menyoroti perhatian kepada generasi muda.
Momen ini juga disebutnya sebagai pengalaman yang membentuk dirinya, baik sebagai pribadi maupun atlet.
Bagi Bagnaia, pertemuan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai yang dibawa oleh dunia balap kepada masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan dan pendidikan lalu lintas. (Fransisk J.)