Petani Bawang Sukses, Belajar Di Indonesia, Panen Hasil di Malaysia

by -1230 Views
Petani Bawang di Malyasia

Malaysia, TERBITINDO.COM -Sepasang suami istri di Malaysia membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia.

Dengan budidaya bawang merah, mereka berhasil meraih keuntungan hingga Rp 10 juta sekali panen, menjadikan kisah mereka inspirasi bagi banyak orang.

Frasa “hasil tak akan menghianati usaha” terasa pas menggambarkan perjalanan pasangan ini. Berkat keahlian mereka dalam mengolah lahan, keberhasilan pun datang.

Bermodal bibit bawang merah, mereka mengubah lahan biasa menjadi ladang cuan yang menjanjikan.

Azhar Arshad dan istrinya, Haslina Hassan, adalah sosok di balik kisah sukses ini.

Dilaporkan oleh WeirdKaya (26/11), pasangan ini berhasil membudidayakan bawang merah berukuran besar, yang menjadi komoditas utama mereka.

Dengan lahan seluas 2 hektare di Kampung Pasir Sia, Tembeling Tengah, Malaysia, mereka mampu meraup hingga 30.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 10 juta setiap kali panen.

Azhar dan Haslina mengaku keahlian bercocok tanam ini mereka peroleh setelah belajar langsung dari petani di Sumatera Barat, Indonesia.

Ia mengakui bahwa mereka belajar metode pertanian dari menanam bawang di Sumatera Barat, Indonesia, selama kunjungannya, tetapi masih banyak yang harus mereka tingkatkan.

Namun, perjalanan menuju sukses tak selalu mulus. Penanaman bawang merah membutuhkan waktu 75-90 hari dari bibit hingga panen. Kesabaran dan ketekunan menjadi kunci keberhasilan mereka.

Tak hanya bawang merah, Azhar juga mengelola kebun lain di Sepang, Selangor, Malaysia. Di kebun ini, ia menanam nanas, kelapa, nangka, pisang, hingga durian.

Azhar mengakui peran istrinya, Haslina, sangat penting dalam mendorong ambisinya mengembangkan perkebunan yang lebih besar.

Haslina tidak hanya menjadi penyemangat, tetapi juga mitra yang membantu mewujudkan cita-cita mereka.

Ia berharap Malaysia bisa bersaing dengan Indonesia dan India dalam produksi bawang merah besar.

Bagi mereka, cita-cita sebagai produsen bawang merah terbesar di Pahang adalah langkah berikutnya.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Azhar tengah mempersiapkan pengembangan lahan tambahan seluas 1,8 hektare tahun depan.

Ia juga berencana menanam varietas bawang merah baru bernama Bima Brebes yang berasal dari Jawa Timur.

Langkah ini menjadi harapan besar untuk memperkuat posisinya sebagai petani sukses di Malaysia.***