Pemuda Katolik Komcab Sleman Gelar Kursus Kepemimpinan Dasar: Membangun Generasi Siap Melayani

by -1177 Views
Pemuda Katolik Sleman

Jakarta, Sleman – Dalam rangka memperkuat kaderisasi, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sleman mengadakan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) yang ditujukan untuk para kader Pemuda Katolik.

Kegiatan ini diselenggarakan di Wisma Pusat Pastoral Mahasiswa Katolik Yogyakarta, dengan melibatkan peserta dari Komcab Kota Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, dan berbagai komisariat cabang lain di wilayah Komda Jawa Tengah yang berbatasan dengan Komda DIY.

KKD dimulai dengan rangkaian protokoler resmi, termasuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Pemuda Katolik, serta pembacaan Pancasila dan Tri Prasetya Pemuda Katolik.

Sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia, Dionisius Soh Panditokaton, diikuti oleh Petrus Eko Nugroho selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman, dan Stephanus Wempi Gunarto, Sekretaris Pemuda Katolik Komda DIY.

Mas Wempi, dalam sambutannya, menyampaikan hasil Kongres Pemuda Katolik di Palangkaraya serta harapannya agar para kader semakin siap melayani dan terjun ke masyarakat.

Petrus Eko Nugroho menegaskan bahwa KKD bukan sekadar ajang “kelulusan,” tetapi merupakan langkah awal untuk menjadi kader aktif yang mampu berperan di tengah masyarakat.
“KKD bukan sekadar pelatihan, tetapi panggilan untuk berkarya dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.

Petrus juga menekankan pentingnya prinsip “dari altar ke latar,” yaitu keterlibatan nyata dalam kehidupan sosial masyarakat sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Katolik.

Materi KKD: Inspirasi Menjadi Pemimpin Masa Kini

KKD menghadirkan tiga narasumber dengan tema yang dirancang untuk membangun karakter pemimpin dalam diri kader Pemuda Katolik.

  1. Ignatius Triyana: Spiritualitas dan Teladan Orang Muda Katolik
    Ignatius Triyana memaparkan pentingnya menjadi “pahlawan masa kini” dengan meneladani Carlo Acutis, seorang remaja Italia yang dikenal sebagai God’s Influencer. Carlo menggunakan internet untuk menyebarkan ajaran Gereja Katolik dan akan diangkat menjadi Santo pada April 2025.
  2. Loyola Bambang Wahyu Sumirat J.S: Tantangan dan Peran Pahlawan Masa Kini
    Mas Bambang menguraikan berbagai tantangan modern seperti isu lingkungan, ketidakadilan, dan perdamaian, serta mendorong para kader untuk berperan aktif di sektor-sektor tersebut.
  3. Lilik Krismantoro: Pentingnya Kerja Tim dalam Pelayanan
    Mas Lilik menekankan pentingnya kerja sama tim untuk membangun solidaritas dan efektivitas dalam pelayanan gerejawi maupun masyarakat.

Setelah sesi pelatihan selesai, Ketua Komcab Sleman, Petrus Eko Nugroho, bersama Stephanus Wempi Gunarto, membacakan Surat Keputusan Pelatihan KKD.

Kegiatan ini diakhiri dengan Misa Perutusan yang dipimpin oleh Romo Setiawan, SJ. Misa ini menjadi momen penguatan spiritualitas dan panggilan kader untuk menjadi garam dan terang bagi masyarakat.

Melalui pelatihan ini, kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat luas.

Dengan semangat pelayanan dan kepemimpinan yang kokoh, Pemuda Katolik bertekad untuk menjawab tantangan zaman dan menjadi “pahlawan masa kini” dalam setiap aspek kehidupan. (Apik kk)