Jakarta, TERBITINDO.COM -Hari ini, Senin (14/10/2024), presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah nama ke kediamannya di Jalan Kartanegara No. 4, Jakarta Selatan.
Pemanggilan ini diduga kuat terkait dengan finalisasi susunan kabinet pemerintahan yang akan dibentuk. Prabowo dan Gibran dijadwalkan akan diambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Setelah pengambilan sumpah, pelantikan menteri-menteri kabinet baru akan segera menyusul. Di antara banyak nama yang hadir, terlihat Ribka Haluk dan Natalius Pigai, dua tokoh besar dari tanah Papua, daerah yang kaya akan emas.
Meski tidak ada pernyataan resmi dari keduanya terkait posisi menteri, keyakinan publik menguat bahwa mereka akan mengisi kursi penting di kabinet Prabowo-Gibran.
Menanggapi peluang Ribka dan Pigai untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Paskalis Kossay, mantan anggota DPR RI asal Papua, menyatakan kegembiraannya.
Pada Senin (14/10/2024), ia menyatakan kebanggaannya melihat ada dua anak bangsa dari tanah Papua yang dipertimbangkan untuk masuk dalam kabinet.
Kossay menyoroti kiprah Ribka Haluk. Menurutnya, Ribka memiliki rekam jejak yang luar biasa sebagai pejabat publik.
Sebelum menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka pernah memimpin Dinas Sosial Papua di era Gubernur Lukas Enembe, Alm. Ribka juga pernah dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di Kabupaten Mappi dan Yalimo.
Ribka dikenal sebagai tokoh perempuan yang memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik pilkada yang tertunda selama dua tahun di Kabupaten Yalimo.
Kossay meyakini bahwa rekam jejak inilah yang membuat Prabowo tertarik mempertimbangkan Ribka sebagai salah satu calon menterinya.
Menurut Kossay, Ribka adalah sosok perempuan yang layak diperhitungkan, dengan pengalaman luas yang bisa digunakan untuk memajukan bangsa.
Ia percaya bahwa Prabowo tidak akan salah jika memilih Ribka sebagai menterinya. “Saatnya Ribka bukan hanya menjadi ‘Mama Papua’, tetapi juga ‘Mama’ bagi seluruh anak bangsa,” kata Kossay.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya wakil dari Tanah Cendrawasih di dalam “Kabinet Pelangi Nusantara” Prabowo-Gibran, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Papua. (Cosmas Fernandez)
