Jakarta, TERBITINDO.COM — Dalam acara peluncuran Buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I di JCC, Senayan, Jakarta (10/10/2024), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Indonesia, membuka sambutannya dengan candaan yang langsung disambut tawa hangat dari hadirin.
“Semakin tua, tapi masih bisa nyanyi di konser, masih bisa melukis karena seniman,” canda SBY, yang kini semakin aktif di berbagai kegiatan seni dan sosial.
Di balik selorohnya, SBY juga bercerita tentang keterlibatannya dalam gerakan internasional untuk memberantas malaria.
“Sekarang aktif melawan malaria,” tambahnya sambil tersenyum, membuat suasana semakin akrab.
Namun, suasana berubah hening saat SBY mulai mengulas masa kepemimpinannya sebagai presiden. Ia tak menutup-nutupi bahwa meski ada prestasi, banyak pula kekurangan yang masih menyisakan PR.
“Saya akui, ada kekurangan dan kelemahan, serta hal-hal yang belum dapat saya wujudkan selama memimpin,” ujar SBY dengan nada jujur dan penuh refleksi.
Meskipun mengakui kekurangan, SBY dengan bangga menegaskan bahwa dirinya selalu setia pada konstitusi.
“Saya tidak pernah menyeleweng dari konstitusi. Tidak pernah menyimpang dari sistem yang ada, dan selalu berpegang teguh pada prinsip hidup bernegara,” tegasnya, yang disambut anggukan setuju dari para hadirin.
SBY juga mengajak mantan Kepala BIN, Samsir Siregar, untuk turut bangga atas kinerjanya selama memimpin lembaga intelijen negara.
“Pak Samsir, kita harus bangga. Selama Anda di BIN, urusan yang diurus adalah urusan negara, bukan politik,” puji SBY, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Menutup sambutannya, SBY menyatakan dukungan untuk pemerintahan Prabowo yang akan datang. Ia berharap pemerintahan tersebut mampu membawa Indonesia menuju kejayaan yang lebih besar.
“Semoga pemerintahan Prabowo bisa membuat rakyat senang dan nama Indonesia semakin baik di mata dunia,” tutupnya dengan penuh harapan. (Cosmas Fernadez)