Jakarta, TERBITINDO.COM—Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo, mengharapkan Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997, mampu menjadi generasi yang produktif serta inovatif.
Ia percaya bahwa inovasi dari Gen Z dapat membawa perubahan besar dalam peradaban dunia.
Menurut Hashim, Gen Z memiliki potensi besar untuk memperbaiki kualitas bangsa karena mereka akan menjadi generasi penerus.
Hashim juga menegaskan bahwa kemampuan adaptasi Gen Z tidak perlu diragukan lagi. Mereka tumbuh di era digital yang penuh dinamika, di mana teknologi berkembang pesat dan berkelanjutan.
“Kemahiran mereka dalam menggunakan teknologi canggih, media sosial, serta perangkat digital lainnya menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa,” ucap Hashim saat berbicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk, “Peran Gen dalam Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas” di Auditorium Universitas Podomoro, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2024).
Meski begitu, kemampuan luar biasa Gen Z sering kali dihadapkan pada pandangan negatif.
Mereka kerap dilabeli sebagai generasi instan karena terbiasa dengan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi, berkomunikasi, serta memenuhi kebutuhan mereka melalui teknologi.
Namun, Hashim mengingatkan bahwa kebiasaan ini tidak sepenuhnya buruk.
Kemampuan mengakses informasi secara cepat dan efisien misalnya, justru menjadi aset yang sangat berharga di dunia yang semakin terhubung dan kompetitif ini.
Lebih lanjut, Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang peduli pada isu-isu sosial dan lingkungan, serta memiliki semangat tinggi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Meskipun mereka sering dihadapkan pada berbagai kritik, Hashim tetap menekankan bahwa penting untuk melihat Gen Z sebagai generasi yang adaptif, inovatif, dan penuh potensi dalam menciptakan perubahan positif.
“Peran Gen Z sangat krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2024. Mereka punya potensi besar untuk mengarahkan pembangunan negara ke jalur yang lebih maju dan berkelanjutan,” tambahnya.
Hashim yakin bahwa dengan memanfaatkan potensi dan energi yang dimiliki Gen Z, Indonesia bisa mencapai kemajuan signifikan di berbagai bidang menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Yohanes Handojo Budhisedjati, juga menegaskan pentingnya dialog ini untuk memberikan pemahaman kepada Gen Z tentang peran mereka dalam mendukung pemerintah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurut Handojo, Gen Z adalah generasi inovatif yang memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global.
Teknologi yang semakin canggih memberikan kemudahan bagi mereka untuk terus berinovasi. Ia pun berharap agar Gen Z mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan berbagai akselerasi dalam meningkatkan kemampuan mereka sehingga dapat berkompetisi di dalam dan luar negeri.
“Kegiatan ini penting, karena peran Gen Z sangat diperlukan untuk membantu pemerintah meningkatkan SDM dalam upaya mempercepat kemajuan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Handojo.
Selain itu, Handojo juga berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat di kalangan Gen Z.
Ia ingin agar mereka semakin peduli dan mencintai Indonesia. “Kami harap kegiatan ini dapat memperkuat kecintaan Gen Z pada bangsa, menjauhkan mereka dari hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan negara. Mari bersama-sama berkontribusi demi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan yang ketiga sejak FORMAS dibentuk pada 18 Mei 2024.
FORMAS sendiri merupakan organisasi yang berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memastikan program-program pembangunan berjalan efektif, transparan, dan akuntabel.***